:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/03/16/3413317444.jpg)
Pada tahap akhir kehidupan, jamur putih biasanya menggeser warnanya ke yang lebih gelap.
Jamur putih, sebenarnya, dapat ditemukan di mana saja di rumah.
Selama suhunya tepat dan pengaturannya sempurna, jamur yang umumnya hidup di koloni ini dapat tumbuh dengan baik.
Selain itu, tingkat kelembapan adalah faktor lain yang menentukan kehidupan jamur putih.
Semakin basah rumah, semakin besar peluang untuk jamur hidup.
Baca Juga : Terbuat Dari Daur Ulang Kertas dan Bisa Dilipat, Harganya Sampai Rp 12 Juta!
2. Cara Membedakan antara Jamur Putih dan Efflorescence
5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang Jamur Putih di Rumah, Ternyata Berbahaya Buat Kesehatan!
Beberapa orang sering keliru dalam membedakan jamur putih dan efflorescene.
Sederhananya, efflorescene mengacu pada deposit garam putih yang sering terlihat di seluruh lantai beton.
Ketika penguapan air terjadi, selalu meninggalkan zat putih yang terlihat di langit-langit.
Garam yang mengkristal biasanya larut ketika kita mengoleskan beberapa tetes air di atasnya.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)