IDEAonline - Sofa menjadi salah satu elemen interior yang identik dengan kenyamanan.
Tidak heran, furnitur ini kerap ditempatkan di ruang tamu, ruang keluarga, atau di ruang lain yang mengutamakan suasana santai.
Tapi apa jadinya bila sofa yang seharusnya memberikan kenyamanan justru malah menimbulkan masalah?
Bila tampilan sudah kusam dan rusak, kehadiran sofa malah akan mengganggu estetika ruang.
Sofa yang sudah rusak juga dapat membuat tubuh penikmatnya jadi pegal karena dudukan dan sandarannya sudah tidak nyaman lagi.
Baca Juga : Terkena Tumpahan Makanan? Inilah 4 Langkah Bersihkan Pelapis Sofa
Lalu, kapan harus mengganti sofa yang rusak tersebut dengan yang baru?
Tanda-tanda bahwa sofa rusak harus diganti dengan yang baru adalah jika rangka sofa sudah tidak kuat berdiri atau karet sofa telah mulai terlepas.
Bila rangkanya masih kuat, maka cukup dengan mereparasinya saja.
Hal ini seumpama memberi kehidupan baru bagi sofa tersebut.
Mereparasi sofa akan memberikan tampilan baru pada interior rumah.
Baca Juga : 3 Cara Mudah Merancang Ruang Keluarga Tanpa Sofa dan Tetap Nyaman
Umumnya, reparasi sofa mencakup beberapa hal yang bisa diperbaiki, mulai dari ganti cover sofa, perbaikan rangka, pembuatan bantal sofa, penambahan busa, penambahan dakron, penggantian kaki sofa, modifi kasi sofa, dan pembuatan matras sofa.
Untuk jenis sofa, hampir semua jenis sofa bisa direparasi.
Harganya pun bervariasi dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti tingkat kesulitan dan kerumitan dalam pengerjaan sofa, tingkat kerusakan dari rangka kursi sofa, bahan yang akan digunakan, dan jenis busa yang dipilih.
Setidaknya ada 4 cara permak atau reparasi sofa.
Baca Juga : Sering Terlupakan, Jumlah Seater Ternyata Mempangaruhi Kenyamanan pada Sofa, Loh!
1. Slipcover
Penutup sofa biasanya digunakan untuk menutupi sofa yang sudah mulai kusam atau sekadar ingin menutupnya agar tetap bersih.
Kamu bisa membeli yang sudah jadi atau membuat slipcover sesuai dengan ukuran sofa yang dimiliki.
Umumnya bahan yang digunakan sebagai bahan dasar slipcover adalah kain.2. Refinish
Memberikan finishing ulang pada kayu sofa yang sudah lama.
Teknik reparasi sofa refinish ini akan memberikan efek sofa terkesan seperti baru kembali.
3. Recover
Melapisi kembali sofa rusak dengan bahan upholstery baru yang sifatnya permanen.
Teknik reparasi sofa recover akan terkesan elegan dibanding teknik reparasi sofa slipcover.
Namun, cara reparasi sofa jenis ini harus merogoh kocek lebih dalam.
4. Redesain
Trik reparasi sofa ini memberikan sedikit perubahan desain pada sofa, seperti penambahan busa pada sofa atau kursi serta menambahkan ukiran.
Teknik reparasi dengan cara redesain akan memberikan kesan sofa berbeda dengan sebelumnya.
Nah, bila kamu menemui masalah ringan seputar sofa, tidak ada salahnya mereparasi.
Selain tidak mengeluarkan bujet besar, kamu bisa mengganti bahan sofa sesuai dengan keinginan dan selera, kan? (*)
Baca Juga : Panik Lihat Noda Haid di Seprai, Ternyata Ada Cara Mudah Membersihkannya