Jadi, dengan harga rumah yang lebih murah, cicilan KPR yang harus mereka bayar setiap bulan juga kecil.
Membeli rumah dengan fasilitas KPR juga memungkinkan kita untuk hanya membayar sebagian dari harga rumah secara tunai.
Baca Juga :Menutup Pintu Kamar Saat Tidur Ternyata Bisa Selamatkan Nyawa dari Kebakaran! Ini Alasannya
Orang menyebutnya uang muka atau down payment (DP).
Nilainya sekitar 20-30 persen dari harga rumah, termasuk untuk biaya-biaya KPR.
Selebihnya ditalangi bank sebagai KPR.
Konsumen kemudian mencicil dana talangan atau kredit itu ke bank selama jangka waktu dan dengan tingkat bunga tertentu.
Bagi pasangan muda, itu berarti mereka sejak jauh hari sudah harus menyisihkan atau menabung sebagian penghasilan agar memenuhi kebutuhan uang muka itu.
Baca Juga : Ibu Asal Australia Ini Bagikan Tips Sederhana untuk Selamatkan Tanaman Kering di Rumah
2. Pasangan yang Mulai Mapan
Bagi pasangan dengan usia perkawainan di atas 10 tahunan, harga mungkin bukan lagi menjadi faktor utama dalam memilih rumah.
Dengan penghasilan dan kesejahteraan yang makin baik, dan anak-anak beranjak remaja, mereka mulai berpikir tentang rumah yang lebih besar, di desain lebih baik, dan dibangun dengan material lebih berkualitas, juga dilingkungi fasilitas yang lebih memadai.