Tak Bisa Nyoblos Tua, muda, profesional, pelajar, pekerja rumah tangga (PRT) bahkan manula yang berkursi roda rela menunggu demi mencoblos calon pilihannya.
“Saya datang jam 07.30, mengantre jauh sekali dari KBRI. Ya, sekitar satu jam gitu untuk sampai ke TPS," ucap seorang WNI, Asterlita Gallou.
Baca Juga : Salshabilla Adriani Unggah Foto Saat di Bathtub, Ini Cara Merawat Bathtub Agar Tetap Mengilap!
“Syukurlah tepat ketika pintu dibuka jam 08.00, proses antrean berjalan dengan sangat cepat dan efisien," lanjutnya.
Ketika ditanya lebih jauh mengapa rela bangun pagi-pagi untuk mengantre, wanita yang juga Bendahara Persatuan Wanita Indonesia Singapura (PWIS) ini mengungkapkan kekhawatiran kejadian di Sydney pada Sabtu lalu, di mana ratusan WNI gagal menyalurkan hak suaranya.
“Ya saya deg-degan juga kalau sampai gagal mencoblos," ucapnya sambil tertawa. Proses pelaksanaan pencoblosan yang lancar juga dipuji oleh Steven, seorang profesional yang mengantre selama setengah jam.
Total 50 TPS akan dibuka dari pukul 08.00 sampai 18.00 waktu setempat.
Baca Juga : Warganet Tanggapi Foto OOTD Mihka Tambayong, Interior Kafe Unik di Thailand Jadi Sorotan!
Menurut Ketua PPLN Singapura David Seragih tercatat ada sekitar 127.000 orang WNI yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), dengan 18.000 memilih dengan menggunakan pos atau postal ballot.
Proses perhitungan suara akan dilaksanakan di KBRI tepat setelah seluruh TPS di Indonesia ditutup pukul 13.00 siang WIB, pada Rabu (17/4/2019).
Selama tiga hari ke depan surat suara akan disimpan di Basement KBRI yang dilengkapi oleh CCTV dengan pengamanan super ketat.