Laporan majalah Renovasi edisi 36
IDEAonline - Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan perihal jaringan kabel dan setrum di rumah.
Dalam kehidupan modern saat ini listrik tidak dapat dipisahkan dari segala aktivitas di rumah.
Begitu penting perannya, namun masih banyak pengguna atau konsumen listrik yang masih awam dengan hal-hal yang semestinya diperhatikan.
Arus listrik tidak bisa dianggap sepele. Ia bukan hanya dari soal input setrum, namun jalur hingga output.
Dengan kata lain, Anda perlu mengenali lebih rinci soal spek bahan, daya hantar kabel, dan pengaruh arus terhadap perubahan cuaca.
Keliru merencanakan, bisa berakibat fatal.
Simak 5 hal yang wajib Anda perhatikan saat membuat jaringan listrik baru.
1. Stop Kontak
Perhatikan jarak ideal titik stop kontak dari lantai adalah antara 1-2 meter.
Pastikan tidak memberi beban berlebih, satu stop kontak idealnya dapat dicabang dengan satu T-steker hingga 4 percabangan.
2. Jenis Kabel
Jangan asal membeli kabel, sesuaikan dengan daya yang dihantarkan.
Kabel Listrik berpenghantar tembaga dan berisolasi PVC yang terpasang secara permanen di dalam rumah Anda harus dengan ukuran minimal 2,5mm2, berapapun jumlah daya listrik yang terpasang dan hanya boleh dialiri listrik maksimal 10A.
Gunakanlah kabel berukuran 4mm2 Jika arus listrik berada di antara 10A - 16A.
3. Grounding
Grounding pada instalasi listrik adalah sebagai pencegahan terjadinya kontak antara makhluk hidup dengan tegangan listrik yang terekspos akibat terjadi kegagalan isolasi.
Grounding dalam rumah Anda terpasang dengan dua macam yaitu untuk instalasi listrik rumah dan instalasi penangkal petir.
Dua sistem grounding ini memang harus dipisahkan pemasangannya dan berjarak paling tidak 10m. Koneksi grounding untuk instalasi listrik rumah terpasang di kWh meter PLN.
Baca Juga : Jangan Langsung Hubungi PLN, Segera Lakukan Langkah Ini saat Listrik Rumah Padam
4. Hujan dan Kebocoran
Sebaiknya tidak melakukan perbaikan dikala hujan lebat atau terjadi kebocoran atap rumah, hal tersebut erat kaitannya dengan air sebagai penghantar listrik, sehingga sering terjadi hubungan arus pendek atau korsleting.
Juga jangan melakukan perbaikan instalasi listrik dikala terjadi petir dan kilat yang menyambar-nyambar.
5. Pengecekan Periodik
Lakukan pengecekan instalasi listrik secara periodik dengan menggunakan jasa petugas atau biro yang terpercaya.
Jika dikemudian hari terdapat permasalahan instalasi, Anda dapat menghubungi mereka kembali untuk melakukan perbaikan, atau melakukan penambahan terhadap instalasi yang ada.
(*)