Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

5 Hal yang Wajib Diperhatikan Saat Membuat Jaringan Listrik Baru

Akhmad Juanda - Minggu, 21 April 2019 | 09:00
Pelindung Stop Kontak
Picture Lights

Pelindung Stop Kontak

Laporan majalah Renovasi edisi 36

IDEAonline - Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan perihal jaringan kabel dan setrum di rumah.

Dalam kehidupan modern saat ini listrik tidak dapat dipisahkan dari segala aktivitas di rumah.

Begitu penting perannya, namun masih banyak pengguna atau konsumen listrik yang masih awam dengan hal-hal yang semestinya diperhatikan.

Arus listrik tidak bisa dianggap sepele. Ia bukan hanya dari soal input setrum, namun jalur hingga output.

Jangan memaksakan steker dengan menumpuknya di satu titik stop kontak.

Jangan memaksakan steker dengan menumpuknya di satu titik stop kontak.

Dengan kata lain, Anda perlu mengenali lebih rinci soal spek bahan, daya hantar kabel, dan pengaruh arus terhadap perubahan cuaca.

Keliru merencanakan, bisa berakibat fatal.

Simak 5 hal yang wajib Anda perhatikan saat membuat jaringan listrik baru.

1. Stop Kontak

Perhatikan jarak ideal titik stop kontak dari lantai adalah antara 1-2 meter.

Pastikan tidak memberi beban berlebih, satu stop kontak idealnya dapat dicabang dengan satu T-steker hingga 4 percabangan.

Baca Juga : Totalitas Tanpa Batas, Tilik 'Ruang Tidur Melayang' Milik Pekerja Listrik yang Bikin Elus Dada? Kamu Berani Enggak?

2. Jenis Kabel

Jangan asal membeli kabel, sesuaikan dengan daya yang dihantarkan.

Kabel Listrik berpenghantar tembaga dan berisolasi PVC yang terpasang secara permanen di dalam rumah Anda harus dengan ukuran minimal 2,5mm2, berapapun jumlah daya listrik yang terpasang dan hanya boleh dialiri listrik maksimal 10A.

Gunakanlah kabel berukuran 4mm2 Jika arus listrik berada di antara 10A - 16A.

Baca Juga : Totalitas Tanpa Batas, Tilik 'Ruang Tidur Melayang' Milik Pekerja Listrik yang Bikin Elus Dada? Kamu Berani Enggak?

3. Grounding

Grounding pada instalasi listrik adalah sebagai pencegahan terjadinya kontak antara makhluk hidup dengan tegangan listrik yang terekspos akibat terjadi kegagalan isolasi.

Grounding dalam rumah Anda terpasang dengan dua macam yaitu untuk instalasi listrik rumah dan instalasi penangkal petir.

Instalasi air, listrik, dan perangat dapur lain direncanakan sejak awal perencanaan dapur.
Elle Decor

Instalasi air, listrik, dan perangat dapur lain direncanakan sejak awal perencanaan dapur.

Dua sistem grounding ini memang harus dipisahkan pemasangannya dan berjarak paling tidak 10m. Koneksi grounding untuk instalasi listrik rumah terpasang di kWh meter PLN.

Baca Juga : Jangan Langsung Hubungi PLN, Segera Lakukan Langkah Ini saat Listrik Rumah Padam

4. Hujan dan Kebocoran

Sebaiknya tidak melakukan perbaikan dikala hujan lebat atau terjadi kebocoran atap rumah, hal tersebut erat kaitannya dengan air sebagai penghantar listrik, sehingga sering terjadi hubungan arus pendek atau korsleting.

Juga jangan melakukan perbaikan instalasi listrik dikala terjadi petir dan kilat yang menyambar-nyambar.

Pria di Thailand Tewas Tersengat Listrik Saat Gunakan Headset pada Ponsel yang Sedang Dicharger
cultofmac.com

Pria di Thailand Tewas Tersengat Listrik Saat Gunakan Headset pada Ponsel yang Sedang Dicharger

5. Pengecekan Periodik

Lakukan pengecekan instalasi listrik secara periodik dengan menggunakan jasa petugas atau biro yang terpercaya.

Jika dikemudian hari terdapat permasalahan instalasi, Anda dapat menghubungi mereka kembali untuk melakukan perbaikan, atau melakukan penambahan terhadap instalasi yang ada.

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular