Follow Us

Kusen Kayu Memuai, Berjamur, Pudar, dan Dirayapi? Ini 4 Solusinya!

Akhmad Juanda - Minggu, 28 April 2019 | 09:00
House as Tree of Life:  Rumah Si Pencinta Kayu
MAJALAH IDEA

House as Tree of Life: Rumah Si Pencinta Kayu

Laporan Tabloid RUMAH RENOVASI 43

IDEAonline - Kusen merupakan bagian konstruksi dinding rumah. Ia berfungsi sebagai tempat peletakkan jendela dan pintu.

Sosok kusen juga menyiratkan kekuatan, keamanan, dan keindahan layaknya frame pada sebuah lukisan. Singkat kata, kusen masih elemen penting bangunan.

Kekuatan lain dari kusen adalah bahannya. Di pasaran, ada banyak jenis. Kayu, UPVC, Aluminium, atau besi hollow.

Seluruh bahan tersebut memerlukan perlakukan yang berbeda-beda.

Ambil contoh, aluminium atau Unplasticized Poly Vinyl Chloride (UPVC). Dua bahan itu perlu dilengkapi bahan peredam benturan seperti spons atau bantalan karet.

Begitu pula bahan kusen dari kayu. Ia kuat, juga lentur. Sosoknya indah. Namun ia juga rentan rusak karena dimakan rayap. Bunyi berderit setelah kayu mengalami susut dan muai.

Gunakan jenis kayu yang cukup tua dengan kadar air (Moisture of Content) kurang dari 12% supaya lebih tahan dari perubahan cuaca dan kelembapan udara.

Gunakan jenis kayu yang cukup tua dengan kadar air (Moisture of Content) kurang dari 12% supaya lebih tahan dari perubahan cuaca dan kelembapan udara.

Tapi itulah karakter kayu. Di balik keindahan dan kelenturannya tetap ada kendala yang perlu Anda selesaikan. Inilah 4 problem dan solusi tentang kusen kayu:

Baca Juga : TV QLED 8K Pertama di Dunia ini Dapat Berbaur dengan Indah di Ruangan

1. Susut Muai

Kelemahan dari material alami seperti kayu adalah memiliki koefisien muai susut yang tinggi.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest