Laporan Majalah Renovasi 32
IDEAonline - Di pasaran, jenis parket kayu olahan untuk lantai parket tersedia berbagai jenis.
Ada yang dari kayu merbau, ek, dan maple. Tiap jenis kayu itu memiliki karakter, warna, dan corak berbeda.
Begitu pula, sistem pemasang lantai parket.
Setidaknya ada tiga tipe, yakni lidah-mulut, klik, dan lem-paku.
Inti tipe lidah-mulut dan klik adalah saling mengunci.
Sementara itu, sistem lem-paku, dengan memberi perekat dan mengikatnya dengan paku.
Yang terakhir itu lazim digunakan untuk lantai parket kayu solid yang biasanya mengalami susut-muai.
Lantai parket kayu olahan juga dapat mengalami kerusakan.
Penyebabnya antara lain air, gesekan dari benda tajam, pergerakan tanah atau peningkatan suhu plester semen, dan kesalahan pasang.
Apabila lantai parket Anda rusak, gantilah hanya pada tile kayu yang rusak, bukan seluruhnya dibongkar.
Berikut ini, tips memperbaiki lantai parket kayu dengan sistem lidah-mulut dan klik.
Baca Juga : Mau Coba Open Plan di Hunian Mungil? Kenapa Tidak Mulai dari Cara Satu Ini!
Lepaskan lantai parket yang rusak.
Bor sekeliling lantai parket yang rusak. Lalu congkel dengan alat catut dan palu. Pastikan Anda tidak merusak kayu di sekitarnya.
Kerok adhesive dibawah lantai parketyang rusak.
Baca Juga : Menentukan Warna Aksen? Pilih Kontras untuk Kejutan yang Menyenangkan
Setelah parket terlepas, Anda akan menemukan sisa-sisa lem adhesive di bawahnya. Hilangkan sisa-sisa lem tersebut dengan alat pengerok.
Cari parket pengganti yang senada.
Ketika Anda membeli, pada kemasan tertulis beberapa keterangan untuk mengetahui keseragaman parket-parket yang dibeli.
Jika kemasan parket terdahulu masih ada, Anda tinggal membawa dan menunjukkan pada pegawai di toko material untuk memilihkan parket yang sama.
Namun tentunya Anda tidak berpikir untuk menyimpan kemasan lama tersebut. Jika demikian, cara lainnya adalah catat ukuran parket, bawa bagian parket rusak yang masih tampak motifnya, lalu beli di tempat Anda memesan dulu.
Bersyukur bila masih ada catatan pembelian di toko. Namun jika tidak, mintalah saran dari pegawai toko.
Biarkan parket baru di dalam ruangan selama minimal 24 jam.
Letakkan parket pengganti di dalam ruangan minimal 1hari.
Tujuannya untuk menyesuaikan temperatur dan kelembapan ruang.
Anda juga lebih tahu bahwa parket tersebut tidak akan memuai dan menyusut secara signifikan sehingga menimbulkan masalah setelah pemasangan.
Namun tidak banyak jenis lantai kayu yang memuai susut, sehingga langkah ini bisa Anda lewati.
Baca Juga : Hati-hati Tersetrum, Simak Tips Merawat Dispenser yang Wajib Diketahui
Aplikasikan adhesive.
Pastikan seluruh bagian dari parket yang rusak dan sisa-sisa adhesive sudah hilang. Aplikasikan lem adhesive pada dasar lantai.
Tunggu beberapa saat sampai lem agak mengeras dan lengket.
Baca Juga : Seharga Rp 25 Jutaan, Tilik Tampilan Dapur ala Pinterest yang Bisa Bikin Rajin Masak!
Pasang lantai parket yang baru.
Masukkan parket yang baru, dengan bagian lidahnya terlebih dahulu ke dalam mulut pengunci pada parket di sebelahnya.
Jika bagian sisanya masih menggantung, pukul hati-hati dengan palu agar dapat benar-benar masuk dan terkunci pada rangkaian lantai parket.
Finishing lantai yang baru.Jika rangkaian parket yang lama di-finish, maka parket yang baru pun juga harus di-finish agar senada. Seragamkan bahan finishing dengan yang terdahulu.
Biasanya lantai kayu di-finish dengan minyak kayu dan PU (polyurethane) atau pernis.
(*)