Akibatkan Kanker Hingga Kerusakan Hati, Simak Macam Polusi di Rumah!

IDEAonline - Polusi yang berada di dalam rumah ternyata lebih bahaya daripada di luar rumah.

Mau tau apa saja? Jangan kaget yah iDEA lovers!

Baca Juga : Bolehkah Bayi Dibiarkan di Kamar AC Berjam-Jam? Ini Aturannya!

Air Conditioner

Pendingin ruangan yang kotor dapat menyimpan virus dan bakteri yang kemudian menyebar ke seluruh ruangan sehingga mengganggu sistem pernapasan penghuninya.

familylivingtoday.com

Salah satu penggunaan energi terbesar pada rumah tangga terdapat pada pendingin ruangan (AC).

Bersihkan penyaring udara AC secara rutin, karena bila kotor akan menghambat proses sirkulasi udara dan membuat bakteri berkembang biak.

Bakteri ini kemudian akan mengalir masuk ke evaporator dan menyebar ke seluruh ruangan.

Karpet

Karpet memang dapat mempercantik ruang di dalam rumah.

N1 Cleaning

ilustrasi karpet

Tapi, jika jarang dibersihkan, bulu karpet akan menyimpan debu yang berbahaya.

Terlebih jika ada anak-anak di rumah, yang membuat kontak karpet dengan mainan atau tumpahan makanan lebih sering terjadi.

Baca Juga : Caleg Nasdem Ungkit Sumbangan, Warga Rusuh Seret Keluar Karpet Mesjid Pemberian Ahmad Hatari, Begini Videonya!

Debu yang menumpuk pada karpet jika didiamkan bisa menguap menjadi partikel-partikel kecil ke udara dan mengganggu sistem pernapasan bila terhirup.

Cat Dinding

Ada bahan kimia yang terkandung di dalam cat dinding, yaitu volatile organic compound (VOC).

Jika terhirup, dalam jangka waktu pendek, bahan ini dapat mengakibatkan mata perih dan sesak nafas.

Dalam jangka waktu panjang, senyawa kimia yang mudah menguap ini dapat mengakibatkan kanker, kerusakan hati, bahkan gangguan sistem saraf.

Jangan memilih cat karena warnanya menarik dan berharga murah.

Lebih baik, pilih cat berbahan dasar air (waterbased), karena lebih aman dibandingkan cat solvent base.

Saat ini, banyak produsen cat yang mulai menyadari bahaya zat kimia yang terkandung di dalam produk mereka.

Baca Juga : 5 Manfaat Baking Soda, Bersihkan Kerak Sampai Usir Bau Rokok

Itu sebabnya, kini bermunculan cat yang memiliki kadar VOC rendah.

Asap Rokok

Merokok di dalam rumah tak hanya berbahaya bagi perokok itu sendiri, tetapi juga semua orang yang tinggal di rumah.

Shutterstock

Jangan merokok atau vape di rumah orang tanpa izin

Merokok di dalam rumah akan meninggalkan zat-zat beracun di perabotan, karpet, tirai, bahkan dinding.

Asap rokok dapat diserap ke semua permukaan yang berpori.

ilustrasi merokok di kamar

Zat beracun dari asap rokok itu kemudian akan menetap lama di semua benda yang terkontaminasi.

Ruang menjadi bau dan udara yang dihirup pun menjadi tercemar.

Baca Juga : Nyalakan Obat Nyamuk Bakar Setara dengan Membakar 75 Rokok! Ini Fakta yang Perlu Diketahui

Furnitur Baru

Zat kimiaformaldehida biasa ditemukan pada furnitur jenis kayu.

Sebelum memasukkan furnitur baru ke dalam ruangan, sebaiknya furnitur dibuka dan dijemur terlebih dahulu seharian di luar rumah untuk mengurangi bau menyengatnya.

Pengharum Ruangan

Banyak dari antara kita yang sering memakai pengharum ruangan untuk menciptakan suasana yang segar dan bersih.

ilustrasi pengharum lemari

Namun, produk ini tidak benar-benar membersihkan ruangan dari bau yang tidak sedap.

Melainkan hanya menyamarkan bau dengan aroma buatan atau sintetis dan mengurangi ketajaman penciuman manusia.

Baca Juga : Manusia Mampu Mencium Lebih dari 1000 Aroma, Yuk Gunakan Pengharum Ruang di Rumah!

Beberapa bahan kimia dalam pengharum ruangan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan, seperti etanol, kamper, fenol, dan formaldehida.

Bahan-bahan kimia ini berisiko menyebabkan berbagai kondisi, seperti migrain, asma, dan pusing.

(*)