Dilansir dari Intisari, konon terowongan tersebut juga terhubung sampai ke Menara Syahbandar di Pelabuhan Sunda Kelapa namun sekarang sudah ditutup.
Menara tersebut dulu dikenal sebagai Uitkijk, yang dibangun pada 1839, yang berfungsi sebagai pemantau kapal-kapal yang keluar masuk Batavia.
Pemerintah kolonial Belanda juga membangun sebuah terowongan berada tepat di bawah menara Syahbandar, yang kini lebih dikenal dengan sebutan menara miring itu.
Terowongan tersebut terhubung dengan Benteng Frederik yang kemudian dibongkar dan dibangun sebuah Masjid yang kini disebut Istiqlal.
Baca Juga : Megah Banget, Intip Isi Masjid yang Berlokasi di Bandung, Duplikatnya Masjid Nabawi!
Selain itu, kisah lain yang memilukan adalah fakta di balik benteng Frederick yang menyimpan kisah kelam bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga : Sang Ayah Bangun Masjid Sebagai Tempat Pengungsian, Bella Hadid: Saya Bangga Menjadi Muslim
Dahulu kala, benteng tersebut adalah tempat penyiksaan bagi tokoh-tokoh perjuangan Indonesia.
Oleh sebab itu, demi melupakan kesedihan itu, maka masjid Istiqlal dibangun oleh Bung Karno bahkan Istiqlal sendiri artinya adalah merderka.
Masjid Istiqlal sendiri dibangun pada 24 Agustus 1951, yang diarsiteki oleh Frederich Silaban, yang merupakan seorang Kristen Protestan.