Pastikan AC Tidak Menyimpan Air, Cegah DBD dengan 7 Langkah Ini

IDEAonline - Fogging alias pengasapan, sudah menjadi kosakata yang identik dengan nyamuk.

Memang, pengasapan umumnya dilakukan pada suatu kawasan atau perumahan di mana wabah nyamuk demam berdarah tengah menyerang.

Baca Juga:Cara Buat Lilin Aromaterapi Aroma Sereh, Ampuh Untuk Usir Nyamuk di Rumah

Namun, pengasapan bukanlah cara paling efektif dalam memerangi nyamuk mematikan ini.

Selain menimbulkan efek kesehatan pada manusia, pengasapan yang terlalu sering juga mengakibatkan nyamuk menjadi resisten.

Baca Juga:Waspada DBD, Ini 5 Tanaman yang Ampuh Usir Nyamuk di Rumah

Sudah begitu, kadangkala pengasapan yang kita saksikan di rumah-rumah cenderung cuma menyemprotkan solar sedangkan larutan pembasmi nyamuknya cuma “setetes”.

Nah, ketimbang harus berurusan dengan asap yang menimbulkan bau ini, ayo kita upayakan lebih dulu mencegah nyamuk ini berkembang dan beredar di dalam rumah.

Baca Juga:Korban DBD Meningkat, Area di Dalam Rumah Ini Wajib Kamu Bersihkan Setiap Hari

Berikut ini beberapa langkah yang sebaiknya kita lakukan.

Inspirasi Rumah Berlimpah Udara dan Cahaya

Pertama. Menghindari terciptanya ruangan yang lembap. Ini artinya, sirkulasi udara ruangan dalam rumah harus kita buat selancar mungkin.

Kedua. Menghindari pakaian menumpuk atau menggantung.

Baca Juga:Tanpa Bahan Kimia, Ini Dia 4 Cara Jitu Usir Nyamuk di Dalam Rumah

Kain-kain ini adalah terminal sementara yang paling disukai nyamuk.

vas bunga

Ketiga. Menguras air pada bak mandi secara rutin dan memeriksa tempat-tempat yang menjadi genangan air, baik genangan yang disengaja (kolam, vas bunga, dan sebagainya),

Maupun genangan yang tidak disengaja (talang air, kaleng dan botol bekas, pagar, dak, dan sebagainya).

Keempat. Memastikan tidak ada peralatan elektronik (AC dan mesin cuci) yang menyimpan air.

Baca Juga:6 Langkah Ini Bisa Usir Jauh-Jauh Nyamuk dari Rumah, Dijamin Kabur!

crownpest.com

nyamuk

dan memberikan bubuk pembasmi larva nyamuk (Abate) pada tandon air di belakang kulkas.

Kelima. Membiasakan diri mengusir/membunuh nyamuk dengan raket antinyamuk yang banyak dijual di toko/supermarket.

Keenam. Memasang kawat antinyamuk/kassa dan sedapat mungkin menggunakan kelambu untuk melindungi anak-anak ketika tidur pada pagi/siang hari.

Ketujuh. Menyiangi tanaman hias secara rutin.

Kedelapan. Mengajak tetangga di kanan dan kiri untuk melakukan hal yang sama dalam mencegah nyamuk Aedes Aegypti berkembang.

(*)