Laporan Tabloid Rumah Edisi 360
IDAEonline -Di arsitektur, tren kembali ke alam dapat terlihat dengan penggunaan material ekspos yang mirip dengan material alam serta layout ruangan yang mencoba meniadakan batas antara interior dan eksterior rumah.
Tren interior pun tak mau kalah, berjalan beriringan dengan tren arsitektur.
Usaha untuk kembali di alam pada interior pun digalakkan, dapat dilihat dari pemanfaatan unsur alam—seperti tanaman—sebagai penyegar sekaligus penghias ruang.
Baca Juga: Simak Tips Pilih Tanaman yang Tepat di Pagar, Nomor 3 Penting Banget!
Di antara sekian banyak tanaman, menurut Nelza Yesaya Hehamahu, lanskaper sekaligus pemilik Emillie Garden, tanaman berdaun indah yang tumbuh di daerah tropis lah yang menjadi pilihan.
Tanaman daun digemari karena bentuknya yang indah sehingga bisa menambah estetika ruang.
Selain itu, perawatannya mudah, berbeda dengan tanaman bunga yang memerlukan perawatan lebih intensif.
Monstera
Tanaman ini sebenarnya adalah bagian dari keluarga tanaman araceae (talas-talasan) yang masih satu keluarga dengan philodendron.
Nama monstera berasal dari bahasa Latin yaitumonstrousatau berarti abnormal.
Penamaan ini terjadi karena bentuk daun monstera yang tidak seperti daun normal pada umumnya, ada robekan dan lubang di daunnya.
Baca Juga: Pilih yang Kurang dari 20 Cm, Simak Tips Wajib Tahu saat Pilih Tanaman Hias Indoor
Karena lubang itulah, di Indonesia, monstera juga dikenal dengan nama janda bolong.
Di benua Amerika, tanaman ini juga dikenal dengan nama swiss cheese plant karena bentuknya yang menyerupai keju swiss yang berlubang.
Monstera sendiri berasal dariMeksikosertahutan-hutantropis di Benua Amerika.
Baca Juga: Simak Tips Pilih Tanaman yang Tepat di Pagar, Nomor 3 Penting Banget!
Tanaman ini punya lebih dari 50 spesies, namun di Indonesia, yang paling sering digunakan sebagai tanaman dekorasi adalah jenismonstera deliciosa dan monstera obliqua.
Monstera deliciosa, bisa tumbuh besar hingga mencapai tinggi 20m.
Karena bentuknya yang besar dan daunnya yang lebar, biasanya tanaman ini ditaruh di dalam pot dan diletakkan di lantai.
Sementara monstera obliqua ukurannya lebih kecil, termasuk ukuran daunnya sehingga cocok diletakkan di mana saja.
Perawatan
Monstera tidak boleh terkena matahari langsung, namun ia tetap butuh cahaya untuk pertumbuhannya.
Karena itu ia sebaiknya ditempatkan di dalam ruangan yang terang atau di teras yang memiliki atap.
Jika ingin menempatkan mosntera di taman, sebaiknya taruh di area yang terkena bayangan—misalnya di bawah pohon— atau diberi parafet agar tidak terkena sinar matahari langsung.
Jika ditaruh di dalam ruangan, bawa ke luar ruangan sekali seminggu dan biarkan terkena cahaya matahari pagi.
Baca Juga: Ternyata Hunian Tidak Butuh AC Jika Miliki Tanaman Rambat, Begini Cara Menanamnya!
Siram 2-3 kali seminggu (jika ditempatkan di dalam ruangan) dan 2 kali sehari (jika ditaruh di luar ruangan).
Baca Juga: Begini Cara ‘Mantul’ Memilih Lantai Kamar Mandi Basah dan Kering
(*)