Follow Us

Hadirkan Ruang Terbuka Hijau, Arsitek Ini Tingkatkan Kualitas Hidup di Hunian 400 M!

Maulina Kadiranti - Sabtu, 08 Juni 2019 | 12:00
Cairnya Batas Ruang Dalam dan Luar
Foto Fernando gomulya / Arsitek GeTs Architects

Cairnya Batas Ruang Dalam dan Luar

Baca Juga: Disiram 2-3 Seminggu, Ini Cara Merawat Tanaman Philodendron yang Tepat

Ini dilakukan demi mendapatkan kebutuhan ruang yang pas, tidak berlebih, bagi sang klien.

Dari sini diperoleh pembagian zona sebagai berikut: lantai dasar untuk area servis, lantai dua untuk area semiprivat, sementara lantai tiga untuk ruang-ruang privat.

Cairnya Batas Ruang Dalam dan Luar
Foto Fernando gomulya / Arsitek GeTs Architects

Cairnya Batas Ruang Dalam dan Luar

Baca Juga: Hobi Travelling, Pasangan Ini Pilih Gaya Santorini dengan Built In Furnitur, Hasilnya Wow Banget!

Hubungan ruang-ruang yang tercipta dibuat cair, dengan mengusung keterbukaan antara ruang dalam dan ruang luar.

Ini dicapai antara lain dengan menghadirkan dua buah void yang mengapit ruang-ruang bersama, seperti ruang keluarga dan ruang makan.

Di lantai tiga, void ini menjadi orientasi ruang-ruang privat, sehingga ruang-ruang tersebut mendapatkan sumber cahaya dan udara alami.

Cairnya Batas Ruang Dalam dan Luar
Foto Fernando gomulya / Arsitek GeTs Architects

Cairnya Batas Ruang Dalam dan Luar

Ini menjadi salah satu upaya sang arsitek untuk mengurangi ketergantungan penghuni rumah akan pengudaraan dan pencahayaan buatan.

Baca Juga: Perhatikan Letak Tanaman Indoor di Ruangan, Tilik Ruang Tamu Satu Ini!

Cara lainnya yang dilakukan Gerard adalah mengusahakan tersedianya banyak vegetasi dalam lahan rumah ini.

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest