Follow Us

Penting Pilih Material, Begini 6 Trik Hadirkan Ruang Favorit di Rumah

Maulina Kadiranti - Senin, 17 Juni 2019 | 14:20
6 alasan sebaiknya kamu perlu tinggal sendiri setidaknya sekali seumur hidup
popsugar

6 alasan sebaiknya kamu perlu tinggal sendiri setidaknya sekali seumur hidup

IDEAonline - Menciptakan ruang favorit yang tidak berbarengan dengan ruang yang sudah di hunian memang menjadi masalah tersendiri.

Karena, kebutuhan dan selera setiap keluarga itu berbeda, maka desain dan penataan ruang (favorit) keluarga pun sangat mungkin tidak sama satu dengan lainnya.

ilustrasi ruang favorit di hunian
SHARP indonesia

ilustrasi ruang favorit di hunian

Meski tak sama, ada beberapa prinsip yang secara umum dapat diterapkan demi kenyamanannya dan apa pun jenis ruangnya.

Baca Juga: Gunakan Wallpaper Sekaligus Karpet Motif Kala Lebaran , Gaya Apa yang Digunakan Hunian Ma'ruf Amin?

1. Letak atau Zoning Kenyamanan menjadi tujuan utama.

Luas dan sempitnya lahan seharusnya tak menjadi kendala.

Kuncinya, suasana santai dan kebersamaan jangan sampai terganggu dengan aktivitas yang terjadi di area lain di dalam rumah. Penciptaan zona khusus perlu dilakukan.

Meski, tentu saja tak harus menggunakan sekat atau pemisah masif, apalagi jika rumah tergolong sempit.

Penciptaan zoning bisa dilakukan melalui penataan furnitur dan elemen lain sesuai kebutuhan.

2. Akomodasi Kebutuhan

Baca Juga: Nyenyak Lahir Batin, Ini Alasan Mengapa Harus Meletakkan Lampu di Sisi Tempat Tidur!

Setiap keluarga punya kebiasaan yang berbeda.

ilustrasi ruang tanpa partisi
Properti Arief Radiant & Ditte Halide Hanoum Stylish Home & Decorator ID Home-Ditte Halide Hanoum

ilustrasi ruang tanpa partisi

Kenali kebiasaan itu dan gunakan setiap elemen yang membentuk ruang (favorit) keluarga sebagai cara untuk mengakomodasi kebiasaan atau kebutuhan itu.

Baca Juga: Mau Inspirasi Rumah Berlimpah Cahaya, Begini Sudut yang Bisa Kamu Kreasikan!

4. Jangan Membatasi

Sikap Namanya juga tempat untuk santai, maka kondisi yang terlalu kaku atau formal justru akan merusak suasana.

Aturan bagaimana harus bersikap, tak boleh ini dan itu, jangan bikin kotor, dll, meski tak terucap bisa dikesankan dari apa yang ada di ruang keluarga.

Contohnya, jangan sampai terjadi pilihan karpet atau sofa warna putih yang Anda gunakan justru membuat anggota keluarga Anda menjadi takut untuk menginjak atau duduk di atasnya karena takut kalau-kalau mengotorinya.

Solusinya, pilih setiap elemen yang hadir di sana menurut fungsi, keindahan, dan kemudahan dalam perawatan, sehingga Anda mudah membersihkannya kembali

5. Pilihan Material

Pilihan tekstur pada material juga harus diperhatikan. Memberi kenyamanan rasa saat kulit bersentuhan dengan berbagai elemen yang ada itu penting.

House As Tree of Life - Rumah Si Pecinta Kayu
Arsitek Andy Rahman / Foto Mansyur Hasan

House As Tree of Life - Rumah Si Pecinta Kayu

Lantai kayu yang halus memberi rasa yang lebih nyaman saat digunakan sebagai penutup lantai dibanding yang kasar.

Untuk lantai pada living room, material kayu (asli), akan lebih memberi kesan hangat (tidak dingin).

Namun dengan pertimbangan kemudahan perawatan, keramik akan lebih cocok dipakai jika ruang favorit Anda adalah dapur atau ruang bersantap. Material ini menawarkan kemudahan dalam pembersihannya.

Kegiatan makan dan minum yang rawan mengotori, dengan lantai berbahan keramik tentu akan lebih mudah dibersihkan.

Jadi, pilihan material sebaiknya disesuaikan dengan jenis aktivitas yang dilakukan di ruang favorit Anda.

Baca Juga: Reino Barack Miliki Whisky Bar Mewah Dibilangan Jakarta, Begini Interior Dalamnya yang Enggak Kalah Bikin Melongo

6. Sirkulasi dan Pencahayaan

Kesegaran udara dan pencahayaan yang cukup akan membuat anggota keluarga Anda dapat melakukan aktivitas dengan nyaman dan aman.

Skylight
www.inhabitat.com

Skylight

Tata cahaya tidak hanya dalam satu titik agar bisa berfungsi sebagai penerang umum (bersama) atau pencahayaan setempat jika dibutuhkan fokus pada aktivitas tertentu.

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest