:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/06/18/1997777795.jpg)
Laporan Tabloid Rumah Edisi 205
IDEAonline - “Terasa termakan omongan sendiri,” ucap Ary Haryono (33 th).
“Menyerah juga saya tinggal di pinggiran Kota Cibubur.
Sekarang kembali ke tengah kota Jakarta -rusun di daerah Kalibata- setelah 5 tahun pulang pergi,” ungkapnya.
Memang sebuah pilihan dilematis, antara memiliki hunian nyaman dengan luas lahan ideal tetapi berada jauh dari pusat kota atau memilih tinggal di pusat kota dengan luasan yang terbatas tetapi dekat dengan tempat kerja dan fasilitas hiburan.
Baca Juga: Wujudkan Mimpi Masa Kecil dengan Mengunjungi Instalasi Baluun By Haluu World saat Weekend Tiba!
“Kalau kuhitung-hitung, besar sekali pengeluaran dalam sebulan hanya untuk masalah transportasi saja.
Belum yang lainnya,” terang Ary.
Tinggal di rusun bukan berarti permasalahan selesai.
Baca Juga: Eye Catching Banget, Begini Cara Desainer Indonesia Hadirkan Industrial pada Resto Bernuansa Alam!
Masih banyak PR yang perlu dilakukan, khususnya dengan kebiasaan hidup di ruang terbatas.
“Sejujurnya saya agak stres dengan tempat tinggal saya yang sempit banget,” terangnya.
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/untitled-project-1jpg-20240301010704.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)