Baca Juga: Perhatikan Letak Tanaman Indoor di Ruangan, Tilik Ruang Tamu Satu Ini!
Anda juga dapat menggunakan furnitur yang dapat dibongkarpasang sehingga dapat menghemat tempat ketika sedang tidak dibutuhkan.
Selain itu, ganti pintu pada furnitur Anda dengan pintu dorong. Misalnya lemari atau credenza, bila menggunakan pintu geser (sliding door)dapat lebih menghemat tempat dan menyediakan ruang gerak yang lebih banyak.
Masalah:Saya ingin menambahkan warna ke dalam rumah. Warna apa yang cocok untuk diaplikasikan dalam rumah mungil? Apakah cocok jika saya ingin menggunakanwallpaper?
Solusi:Dalam rumah mungil, menggunakan cat atauwallpapersebenarnya tidak memiliki perbedaan yang signifikan.
Baca Juga: Kulkas Tua Membawa Malapetaka! Ini Kisah Dua Orang Anak Kehabisan Napas Akibat Main Petak Umpet
“Yang harus diperhatikan adalah motif dan warna secara keseluruhan,” ujar Doddy.
Ia melanjutkan bahwa rumah mungil sebaiknya menggunakan warna-warna yang cerah, misalnya oranye, kuning muda, merah muda, hijau muda, atau biru muda.
“Hindari warna gelap seperti abu-abu, hitam, biru dongker, atau ungu plum.
Karena mereka berfungsi untuk menyamarkan yang jauh menjadi dekat, sehingga akan menambah efek sempit ruangan.
Baca Juga: Hati-hati dengan Furnitur Baru dan Pengharum Ruangan, Dapat Sebabkan Penyakit Berbahaya di Rumah!