Ini Kelebihan dan Kekurangan Kayu Solid Wajib Diketahui Sebelum Pakai

IDEAOnline-Kayu solid merupakan kayu yang diolah secara langsung dari jenis pohon kayu tersebut (sesuai namanya).

Kayu solid merupakan material paling pas untuk digunakan sebagai furnitur rumah kamu dan cocok dipadukan dengan berbagai gaya desain.

Beberapa jenis kayu solid yang dikenal di pasaran adalah kayu mahoni, jati, sungkai, pinus, bambu, dan oak.

Baca Juga: Dinding Kamprot yang Gelap Berpadu dengan Elemen Kayu, Inpirasi Ruang Luar yang Harmonis!

Sebelum menentukan mana kayu solid yang paling pas untuk dipilih, kamu perlu mengetahui beberapa jenisnya serta kelebihan dan kekurangan dari kayu solid.

Kelebihan dari kayu solid adalah ketahanannya.

Kayu solid dapat bertahan hingga lebih dari 15 tahun tergantung dari kondisi cuaca dan perawatannya.

kayu

Baca Juga: Kayu Jati Makin Terkenal di Mancanegara! Kepoin Furnitur 'Kayaou' yang Dua Kali Ikut Pameran Internasional New York

Pengaplikasian kayu memberi suasana alami dan hangat pada ruang.

Kayu solid juga tahan terhadap air dalam jangka waktu yang relatif lama asal tidak terendam selama berbulan-bulan.

Kayu solid merupakan pilihan terbaik untuk furnitur kayu karena kualitasnya yang variatif dan terukur sehingga mudah untuk memilihnya.

Aneka macam warna alami yang dimiliki oleh jenis-jenis kayu solid ini juga membuat memiliki banyak pilihan.

Secara arsitetur, kayu solid juga memiliki keindahan yang menjadi ciri khasnya.

Penggunaan material kayu solid akan memberikan kesan hangat pada ruangan.

Selain itu, kayu ini juga relatif mudah dibentuk dan diproses untuk berbagai macam desain yang diinginkan.

Baca Juga: Ingin Ruang Lebih Hidup? Ini Tips Memberi Aksen Furnitur dari Desainer

Kayu solid mudah dibentuk untuk aneka desain.

Adapun kekurangan kayu solid adalah dalam perawatannya.

Kayu solid juga memiliki hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga furnitur kayu bertahan lebih lama dan menghindari kerusakan.

Paparan sinar matahari secara langsung dan suhu yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan terhadap furnitur yantg terbuat dari kayu solid.

Kelembapan yang terlalu tinggi akan mengembangkan kayu hingga retak, sementara kelembapan yang terlalu rendah akan mengerutkan kayu sehingga memungkinkan tumbuhnya jamur serta serangga perusak lainnya.

Selain itu, kayu solid juga kurang tahan terhadap api atau mudah terbakar.

Baca Juga: Cantiknya Pagar dengan Olahan Material Bata, Roster, dan Konblok

(*)