Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gunakan Warna yang Tepat di Kamar, Penting untuk Psikologi Anak

Fatur Rohman - Rabu, 03 Juli 2019 | 16:00
Kamar anak- ruang bermain anak
Foto Jou Endhy Pesuarissa Properti Gunawan Wibisono & Ariyani Sukma, Jagakarsa, Jakarta Selatan

Kamar anak- ruang bermain anak

Laporan Tabloid Rumah Edisi 205

IDEAonline -Orangtua mana yang tak bangga melihat putrinya tumbuh menjadi lebih dewasa.
Pada masa-masa inilah si anak mulai mencari jati diri.

Salah satu tanda yang sering muncul, banyak di antara mereka mulai beralih ranjang.

Yang sebelumnya tidur bersama orangtuanya, kini minta tidur sendiri di kamar barunya.

Seperti yang dilakukan keluarga Andi (50 th), seorang manajer bank swasta di Jakarta.

Sebagai seorang ayah yang bijak, ia telah merencanakan kamar bagi putrinya jauh-jauh hari.

Namun sebelum kamar ini dipakai si anak, untuk sementara waktu digunakan sebagai kamar tamu.

Baca Juga: 4 Tips Menata Kamar Anak agar Tidak Membosankan Menurut Desainer

Jadi ketika sang anak dewasa, kamar tersebut akan disulap interiornya.

“Kami membeli rumah di daerah Cempaka Putih, ini sejak 8 tahun lalu setelah putri kedua kita lahir.

Awalnya rumah ini hanya ada 2 kamar, 1 kamar utama dan 1 kamar anak putri pertama.

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular