Laporan Tabloid Rumah Edisi 205
Salah satu tanda yang sering muncul, banyak di antara mereka mulai beralih ranjang.
Yang sebelumnya tidur bersama orangtuanya, kini minta tidur sendiri di kamar barunya.
Seperti yang dilakukan keluarga Andi (50 th), seorang manajer bank swasta di Jakarta.
Sebagai seorang ayah yang bijak, ia telah merencanakan kamar bagi putrinya jauh-jauh hari.
Namun sebelum kamar ini dipakai si anak, untuk sementara waktu digunakan sebagai kamar tamu.
Baca Juga: 4 Tips Menata Kamar Anak agar Tidak Membosankan Menurut Desainer
Jadi ketika sang anak dewasa, kamar tersebut akan disulap interiornya.
“Kami membeli rumah di daerah Cempaka Putih, ini sejak 8 tahun lalu setelah putri kedua kita lahir.
Awalnya rumah ini hanya ada 2 kamar, 1 kamar utama dan 1 kamar anak putri pertama.