Hal ini akan membuat udara dari luar langsung tersedot oleh fan dan tak sempat mendinginkan sisi ruang lainnya.
Sementara, exhaust fan jenis ceiling dapat digunakan jika ruangan menempel dengan ruangan lain, atau tidak bersentuhan dengan ruang luar sama sekali.
Selain kondisi ruang, volume ruang juga menentukan besar exhaust fan yang akan dipakai.
Kinerja exhaust fan ditentukan dari benar tidaknya titik pemasangan.
Baca Juga: Enggak Sangka AC Masuk dalam Kategori Polusi di Hunian, Ini Alasannya!
Inilah tips pemasangan dari Budi Kiswanto dari KDK.
- Hindari pemasangan exhaust fan dalam satu ruang tanpa adanya air inlet (bukaan di mana udara bisa masuk. Bisa berupa jendela atau pintu).
- Sebaiknya, area di mana udara masuk itu diberi filter agar kotoran tersaring sehingga udara yang bersih saja yang masuk.
- Pasang exhaust fan sejauh mungkin dari sumber udara masuk, terutama untuk exhaust fan yang dipasang di plafon.
- Untuk exhaust fan yang dipasang di dinding, pasanglah setinggi mungkin, namun beri jarak sekitar 50cm dari plafon.
(*)