Nyamuk Mudah Berkembang Biak Saat Pergantian Musim, Coba Hadirkan Angin Buatan!

IDEAonline - Nyamuk lebih mudah berkembang biak saat pergantian musim.

Bersiagalah agar tak terkena bahayanya.

Baca Juga: Sering Merasa Nyaman di Kamar Mandi atau Ruang Baca? Yuk Buat Semua Ruang Terasa Nyaman dengan Tips Ini!

Beberapa penyakit berbahaya yang meningkat tajam di musim pancaroba adalah penyakit-penyakit yang disebabkan oleh nyamuk.

Waspada Nyamuk

Mengapa? Sebab, di musim pancaroba, nyamuk dapat berkembang biak dengan cepat.

Hujan yang diselingi panas di hari berikutnya adalah penyebabnya.

Karena hujan tak rutin datang, air dalam genangan tak lekas mengalir.

Genangan ini pun menjadi tempat nyamuk berkembang biak.

Beberapa jenis nyamuk memang tak begitu berbahaya.

Baca Juga: Jarang Terpikirkan, Ini 6 Jenis Rumah yang Selalu Dijual dengan Harga Murah

Saat hinggap dan menggigit, paling-paling ia hanya meninggalkan rasa gatal atau bentol.

Namun, kisahnya akan berbeda bila yang datang adalah nyamuk Aedes aegypti atau Anopheles betina.

Dua jenis ini adalah media penyebaran penyakit berbahaya.

Aedes aegypti akan menjangkiti Anda dengan penyakit demam berdarah dengue (DBD), sementara Anopheles betina menyebarkan penyakit malaria.

Anda tentu tak mau anggota keluarga tercinta menderita 2 penyakit berbahaya nan mematikan ini.

Karena itu, rajin-rajinlah menjaga kebersihan rumah, baik di dalam maupun di sekitarnya. Bagaimana caranya? Ikuti saja tips-tips di bawah ini.

cdc.gov

Waspada Nyamuk

Mencegah Nyamuk

Langkah-langkah di bawah ini akan membuat nyamuk tak ingin mengunjungi rumah Anda.

• Hilangkan Genangan

Pastikan genangan air di teras, got, bahkan alas pot telah Anda bersihkan.

Ganti pula air di tempat minum hewan kesayangan secara rutin.

Baca Juga: Ide Datang Tak Kenal Waktu, Ini Cara Mendesain Kamar Tidur bagi Pekerja Kreatif dan 3 Hobi Lain

Ajak tetangga melakukan hal serupa agar lingkungan di kanan-kiri rumah Anda juga terbebas dari nyamuk.

• Bersihkan Pekarangan

Perbanyak sinar matahari dan sirkulasi udara di pekarangan, karena nyamuk tak betah di tempat yang terang dan segar.

Potong rumput secara rutin, rapikan tanaman rambat yang kusut, dan segera sapu daun-daun gugur yang basah.

Hindari pula menanam pohon-pohon berdaun lebat.

• Angkut Sampah Padat

www.imagui.eu

Menutup genangan air di taman salah satu cara memberantas sarang nyamuk.

Jangan biarkan barang-barang bekas seperti kaleng atau ban usang menumpuk di teras.

Segera buang bila sudah tak terpakai. Benda-benda yang menumpuk di sudut rumah akan jadi rumah baru bagi nyamuk.

• Hadirkan Angin Buatan

Baca Juga: Furnitur Ini Solusi Hemat Bagi yang Gampang Bosan Tatanan Interior

Tidur dengan kipas angin

Bila rumah Anda tak banyak dialiri angin, pasang saja kipas di langit-langit atau dinding.

Keberadaan kipas dapat mengganggu terbang serangga.

Nyamuk pun akan menyingkir dari rumah Anda.

Penangkal Alami

Setelah membersihkan lingkungan rumah, gunakanlah pilihan penangkal alami di bawah ini. Produk-produk ini akan membuat nyamuk semakin jauh dari Anda.

• Dupa

Bakarlah seikat dupa beraroma jeruk atau citronella. Letakkan di area rumah bagian luar.

• Lilin Aromaterapi

Sebuah lilin aromaterapi dapat bertahan kira-kira selama 100 jam.

Waspada Nyamuk

Selama waktu itu pula, nyamuk tak akan berani mendekat.

Baca Juga: Nikahi Janda Kaya Hingga Miliki Hunian Mewah Lengkap dengan Kolam Renang, Ternyata Ajun Perwira Kepincut Jennifer Jill Semenjak Jadi DJ

Pilihlah aromaterapi dengan aroma yang nyamuk benci, seperti lavender atau rosemary.

• Lampu Kuning

Gantilah lampu terang di teras maupun pekarangan dengan lampu bercahaya kuning.

Jenis cahaya ini tidak menarik perhatian nyamuk sehingga serangga ini tidak akan mendekat.

(*)