Penempatan 2 massa terpisah, yakni Bangunan A (rumah utama dan menghadap ke jalan) dan Bangunan B (rumah tamu dan menghadap ke sawah). Masing-masing luasnya 43 m2 dan 36 m2. Luas tanah yang tersisa pun dimaksimalkan dengan penghijauan.
Olahan dinding bata pun bisa disertakan hanya sebagai aksen, misalnya pada area ruang tamu yang dikonsep terbuka menghadap taman tengah.
Baca Juga: Inilah Solusi dari 5 Masalah Pemipaan yang Sering Muncul di Rumah
Selain menghemat material kusen, udara dan cahaya alami bisa dinikmati dari dalam rumah.
Ruang keluarga memiliki ukuran kecil, sehingga furnitur pun dibuat minimal.
Namun agar terkesan luas, jendela dan pintu yang menghadap taman tengah dibuat dengan material kaca yang lebar.
Penyelesaian atap juga demikian. Plafon dipasang miring dan pencahayaan alami dari arah gunung-gunung menambah segar ruang dalamnya.