Jadi, menurut saya sirkulasi lebih baik tanpa adanya pintu,” jelasnya.
Ryan menambahkan, dengan tidak adanya pintu, penghuni rumah tidak memerlukan tenaga lebih untuk membuka dan menutupnya sehingga dirasa lebih nyaman.
Baca Juga: Hati-Hati Sebabkan Demam hingga Bengkak, Enggak Sangka Zamio Tanaman Pohon Dolar Berbahaya
Kenyamanan lain yang didapat dari ruang berdesain seperti ini adalah adanya pemandangan yang dapat dilihat sembari berendam.
Jendela besar yang berada tepat di dinding samping bathtub memenuhi kebutuhan tersebut. Untuk menambahkan suasana santai, tepat di belakang bathtub dihadirkan bar untuk meletakkan minuman favorit pemilik rumah.
“Adanya area bar di tengah-tengah kamar mandi dan walk-in closet ini memungkinkan pemilik rumah menyiapkan minuman wine atau menyeduh kopi, lalu menyalakan musik sembari berendam dan menikmati pemandangan taman di luar jendela.
Baca Juga: Mau Buat Jalan Setapak di Taman? Simak 4 Hal Wajib Tahu Berikut Ini
Santai sekali,” ujar sang desainer. Pencahayaan juga menjadi faktor penting menurut Ryan untuk memberikan kenyamanan di ruang relaksasi ini.
Ryan Salim memasang dua LED panel di area walkin closet. Pun, di titik-titik lain yang dibutuhkan seperti wastafel.
Pencahayaan dari lampu membantu pemilik rumah dalam melakukan aktivitas mencuci muka atau memilih pakaian di walk-in closet.
(*)