4. Tentukan titik awal pola lantai kayu, dimulai dari sisi yang langsung tertatap mata lebih dulu.
Pasang lembar parket sesuai pola gambar kerja (susun bata atau acak) di atas lembaran PE foam (tanpa dilem ke dasar).
Baca Juga: Jauh dari Perkiraan, Ternyata Media Sosial Indonesia Bawa Perubahan Besar di Dunia Interior Desain!
Lem hanya diperlukan untuk merekatkan bagian lidah dan ceruk (tongue and groove) di setiap sambungan lembar parket.
5. Ukur kerapian alurnya dengan penggaris siku.
Kaitkan lidah dan ceruk—yang telah dilem ujungnya—agar saling mengunci, lalu rapatkan dengan cara mengetuk tepi lembar parket memakai lempengan multipleks dan palu karet dengan hati-hati agar lantai kayu tidak cacat.
Selamat mengerjakan IDEA lovers!
(*)