Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ini Penyebab 120 Anak Per Hari Masuk UGD karena Celaka di Kamar Mandi

Johanna Erly Widyartanti - Senin, 05 Agustus 2019 | 19:00
Salah satu penyebab kecelakaan yang paling sering adalah saat ingin meraih atau mengambil suastu barang.
Dok. Ikea

Salah satu penyebab kecelakaan yang paling sering adalah saat ingin meraih atau mengambil suastu barang.

IDEAonline-Kamar mandi basah paling banyak ditemui di hunian masyarakat Indonesia.

Ini ditandai dari kegiatan mandi yang menggunakan bak mandi dan gayung, serta tidak adanya batasan area kering dan basah.

Baca Juga: Penghasilan Rp500 Juta Sekali Manggung, Pasha Ungu Miliki Rumah Bak Istana, Ada Mini Golfnya!

Tentu, kamar mandi seperti ini jauh lebih berisiko terjadi kecelakaan.

Utamanya karena tergelincir di lantai kamar mandi yang basah atau menggenang.

Tak hanya pada orang lanjut usia, kecelakaan bahkan sangat rawan terjadi pada anak-anak usia dini.

Baca Juga: 5 Storage Kece Bikin Kamar Mandi Mungil Rapi, Ada Juga Buat Si Kecil!

Terpeleset lantai yang basah atau licin adalah penyebab paling sering terjadinya kecelakaan di kamar mandi.

Terpeleset lantai yang basah atau licin adalah penyebab paling sering terjadinya kecelakaan di kamar mandi.

Sebuah penelitian yang dilansir oleh Sciencedaily.com menyatakan bahwa berbagai kecelakaan yang dialami anak-anak 80% nya terjadi di kamar mandi.

Data Centers for Disease Control and Prevention, Amerika menyebutkan ada 43.000 anak usia di bawah 5 tahun mengalami kecelakaan jatuh dan tergelincir di kamar mandi setiap tahunnya.

Setiap harinya sekitar 120 anak di Amerika dilarikan ke unit gawat darurat akibat kecelakaan di kamar mandi.

Penyebab kecelakaan pada anak ini, 81, 1% terjadi karena tergelincir.

Baca Juga: Bikin Sanctuary di Kamar Tidur dan Kamar Mandi, Manjakan Diri di Sini!

Area kloset, wastafel, dan shower adalah area rawan terjadi kecelakaan di kamar mandi.

Area kloset, wastafel, dan shower adalah area rawan terjadi kecelakaan di kamar mandi.

Sedemikian banyak korban bisa terjadi karena durasi kejadiannya sangat cepat sehingga orang tua tidak dapat menghentikan terjadinya insiden kecelakaan.

Dari sumber yang sama disebutkan 64.3% dari korban kecelakaan di kamar mandi merupakan wanita.

Baca Juga: Mau Coba Aplikasikan Marmer dan Granit di Rumah? Perhatikan Hal Ini!

New York Times pun pernah merilis setidaknya ada 5 cidera disebabkan oleh kecelakan di kamar mandi yang terjadi pada orang tua maupun anak-anak, di antaranya adalah cidera kaki 17%, tangan 13%, torso bawah 20%, torso atas 18%, serta kepala dan leher 32%.

Yang perlu diwaspadai adalah fakta bahwa lokasi yang paling sering terjadi kecelakaan di kamar mandi adalah di area kloset 25%, area Wastafel 1%, dan area Shower 74%.

Kecelakan terjadi saat mereka masuk dan keluar kamar mandi, setelah dan sebelum menggunakan toilet, berpegangan pada tumpuan yang tidak tepat, dan saat berusaha meraih barang di kamar mandi.

Baca Juga: Jaga Privasi, Ingin Ada Kamar Mandi di Kamar Tidur, Ini Syaratnya!

Simpan peralatan mandi dengan dudukan yang kuat agar aman ketika diraih.

Simpan peralatan mandi dengan dudukan yang kuat agar aman ketika diraih.

Berdasarkan fakta-fakta ini perlu dilakukan pertimbangan yang tepat saat membuat kamar mandi.

Baca Juga: Dinding Lembab hingga Rembes, Intip Cara Tepat Tanggulanginya!

Harus cermat memilih material untuk lantai dan elemen lainnya, perlunya tersedianya fasilitas pengaman (railing untuk pegangan, gantungan yang kuat, dan peletakan peralatan mandi yang cermat dan tepat), serta fasilitas tambahan lain seperti pencahayaan.

Nah, Idea Lovers, yuk cegah kecelakaan di kamar mandi sedini mungkin sejak dari perencanaan awal dibuatnya kamar mandi.

Baca Juga: 5 Tips Aman Harus Dilakukan pada Kamar Mandi Jika Ada Manula di Rumah

(*)

Editor : iDEA

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular