Setelah mengetahui tanaman apa yang cocok, barulah lakukan pemilahan dengan mempertimbangkan desain taman vertikal yang diinginkan.
“Biasanya kami kembali ke pendekatan morfologi tanaman, misal warna dan bentuk daun,” kata Hadid.
Berikutnya adalah pilihan media tanam. Pilihan media tanam sebaiknya disesuaikan dengan letak taman.
Untuk taman vertikal yang terkena matahari langsung bisa menggunakan campuran sekam, tanah, dan daun bambu kering.
Baca Juga: Ciptakan Taman Vertikal nan Cantik dengan Tanaman Unik Ini!
Hadid menambahkan, untuk taman vertikal yang lebih bersih dan bisa digunakan dalam ruang, bisa menggunakan material pengganti tanah, yakni rockwool.
Soal biaya, menurut Hadid tergantung pada bidang taman yang dibuat. “Bujet dilihat dari luas dan tingkat kesulitan area taman,” tutur Hadid.
Ia mencontohkan taman vertical dengan sistem penyiraman irigasi sirkulasi, akan lebih mahal jika jarak taman dengan sumber airnya jauh.
Baca Juga: Enggak Mau Me Time Terganggu karena Tikus Lalu-lalang? Cegah Mereka Masuk dengan 7 Cara Ini
Tapi secara umum bujet untuk taman vertikal di rumah dengan system irigasi otomatis, menggunakan baja ringan, polikarbonat, karpet geotekstil dan media tanam sekam maupun rockwool adalah mulai dari Rp1,5 juta/m2.
Taman Vertikaldalam Ruang