Kreatif, Begini 4 Cara Kreasikan Dinding Sebagai Tempat Penyimpanan

Akhmad Juanda - Rabu, 07 Agustus 2019 | 08:00

Tabloid RUMAH 192

IDEAonline - Bidang dinding seringkali dibiarkan kosong. Jika dapat memanfaatkannya sebagai ruang penyimpanan, ruangan akan terkesan lebih ringkas, rapi, dan menarik.

Keterbatasan area seringkali menjadi masalah di rumah mungil.

Jika kita memiliki spasi kosong di rumah, rasanya sayang untuk dibuatkan gudang.

Lebih baik membuat ruangan di mana anggota keluarga dapat aktif berkegiatan, misalnya ruang bermain anak atau ruang kerja.

Lantas, di manakah kita harus menyimpan barang pada lahan terbatas di rumah?

Berikut ini ada beberapa ide yang dapat dipakai untuk memanfaatkan dinding sebagai tempat penyimpanan barang di rumah.

Pertimbangan Utama

Ada 2 pertimbangan utama saat kita mencoba memanfaatkan dinding sebagai tempat menyimpan barang.

Pertama, jenis barang yang disimpan. Barang berupa pajangan pecah belah, bahan makanan, dan perkakas rumah tangga, perlu mendapat perhatian khusus mengingat sifat bahan dan lokasinya yang tertentu.

Kedua, ukuran dan berat barang. Benda yang berat tentunya kurang baik digantungkan di dinding, sebaliknya benda yang ringan akan lebih hemat tempat jika digantungkan di dinding.

Sementara itu, ukuran atau volume perlu dipertimbangkan untuk memastikan apakah kebutuhan tempat penyimpanan sudah cukup memadai atau justru kurang besar.

Lemari pada Dinding

Jika kita perhatikan, cukup banyak bidang dinding di rumah yang dapat dimanfaatkan menjadi lemari penyimpanan. Membuat lemari dinding dapat menjadi ide yang menarik untuk mengisi dinding yang kosong itu.

Agar ruangan tidak terasa semakin sesak, jangan membuat lemari dinding dengan warna yang mencolok.

Ukurannya yang cukup besar akan menyita perhatian, jadi harus disamarkan dengan warna-warna cerah yang netral atau senada dengan warna dinding agar terkesan menyatu dengan ruangan.

Lemari pada Penyekat Ruang

Penyekat ruang adalah sebuah bidang dinding yang memiliki dua muka. Hal utama yang harus diperhatikan adalah membuat lemari simpan yang akan tampil cantik jika dilihat dari kedua sisi.

Kita perlu sedikit berhati-hati dalam merancang lemari jenis ini, agar penyekat ruang ini berfungsi maksimal pada 2 ruang yang dibatasinya.

Lemari di Pintu

Pernahkah Anda menghitung berapa jumlah pintu yang ada di rumah? Berapapun jumlahnya, tentu cukup banyak, bukan?

Selama ini pintu sering dimanfaatkan sebagai tempat untuk menggantung pakaian dan tas.

Dengan prinsip yang sama, kita dapat membuat beberapa alternatif tepat penyimpanan, tidak hanya di balik pintu, tetapi bisa juga di depan pintu.

Dengan sedikit kreativitas dan modifikasi terhadap pintu yang ada, kita dapat memanfaatkannya menjadi tempat penyimpanan yang unik dan menarik.

Pintu kamar mandi pun bisa ditambahkan lemari dinding agar tampil lebih menarik.

Lemari di Jendela

Selain pintu, jendela juga bisa kita manfaatkan sebagai tempat penyimpanan barang.

Sedikit berbeda dengan pintu yang pada umumnya merupakan bidang masif, jendela kaca tentunya tidak memungkinkan untuk dijadikan tempat simpan, karena fungsinya sebagai media yang memasukkan cahaya ke dalam ruangan dan memberikan pandangan visual ke luar ruangan.

Khusus jendela kaca, kita dapat memanfaatkan bidang-bidang memanjang di atas dan bawah kusen jendela, atau bidang yang meninggi pada sisi kanan dan kiri jendela.

Volume Tempat Penyimpanan

Untuk dapat memanfaatkan dinding secara efisien, kita harus mengukur besar bidang dinding untuk perkiraan ukuran lemari yang pas diaplikasikan di dinding.

Misalnya, jika tebal lemari dinding adalah 30 cm dan luas area dinding yang dapat dimanfaatkan adalah 2 m x 2 m, maka kita memiliki volume ruang simpan sekitar 1,2 m³. Volume sebesar itu setara dengan 20–30 set perlengkapan makan dan minum. Cukup banyak, bukan?

Cara sederhana seperti ini dapat digunakan untuk menghitung volume efektif ruang penyimpanan kita.

(*)