LaporanTabloidRUMAHEdisi 213
IDEAonline -Di taman kota, bangku berperan sebagai ajang bersosialisasi.
Begitu pun di taman di dalam rumah kita.
Sebuah ruang dalam sebuah kota, dinamakan ruang publik karena ada aktivitas sosialisasi.
Namun sayangnya banyak ruang publik kini kian memprihatinkan.
Sepi, gersang, gelap, kotor, akhirnya tergusur, dan kota semakin kehilangan ruang hijaunya.
Masalah seperti ini bisa juga terjadi pada taman rumah yang aspek sosialnya tak diperhatikan, sehingga hanya ada pohon dan bunga semata.
Lantas, harus ada benda apa lagi agar taman di rumah tetap terjaga kebersihannya?
Untuk mencari tahu jawabannya, mungkin Anda harus sering main-main ke taman.
Entah sebatas mengobrol bersama teman atau keluarga sambil duduk menikmati kolam ikan dan bunga-bunga.
Di sana Anda akan melihat, bahwa bangku taman memegang peran besar.
Orang saling berkenalan di ruang luar pun sering terjadi ketika mereka sedang duduk.
Artinya posisi mereka lebih relaks ketimbang saat berdiri.
Lagi-lagi bangku memegang peran penting.
Taman Menteng dan Taman Suropati, Jakarta, bisa dijadikan contoh ruang publik yang memiliki street furnitur yang cukup memadai.
Baca Juga: Tilik Kamar Mandi Artis Hollywood yang Selalu Jadi Pusat Perhatian
Sarana Bersosialisasi
Arsitek Romo Mangunwijaya dalam bukunya yang bertajuk Wastu Citra mengenalkan ilmu guna dan citra.
Ilmu itu mengajarkan kita untuk mengerti bahasa arsitektur melalui fungsi dari sebuah bentuk atau bentuk yang memiliki fungsi tertentu.
Tentunya sesuai intepretasi kita.
Misalnya, jika Anda berjalan menuruni tangga, lantas ada teman yang mengajak mengobrol, mungkin secara tak sadar Anda akan duduk di anak tangga yang Anda lewati.
Mengapa? Karena tanpa sadar Anda berasumsi bahwa trap tangga tersebut mirip bangku yang nyaman untuk diduduki.
Hal ini sama ketika Anda pergi ke taman rumah atau taman kota bersama teman untuk berbincang-bincang.
Baca Juga: Selalu Bikin Gagal Fokus, Begini Inspirasi Tegel Kunci di Backsplash hingga Lantai Rumah
Sadar atau tidak, Anda akan mencari tempat yang teduh dan menyediakan bangku, atau minimal benda mirip bangku yang bisa diduduki.
Hal ini menandakan bangku atau tempat duduk adalah benda yang sangat kita butuhkan, terutama saat bersosialisasi.
Bayangkan saja jika Anda harus berdiri dan tak ada tempat duduk.
Bangku Taman Rumah
Tidak hanya taman kota, taman di rumah Anda pun membutuhkan bangku.
Karena bisa jadi taman kecil di rumah Anda pun diciptakan untuk sarana refreshing menikmati hijaunya pohon, bunga, dan segarnya udara.
Rasanya memang menyenangkan jika duduk di bangku taman.
Seolah berada pada miniatur Taman Gantung Babylonia pada masa Hammurabi.
Anda yang sedang atau sudah menata taman namun belum memiliki bangku, letakkanlah bangku di sana, agar taman pun hidup dan kekerabatan Anda dengan saudara terjalin lebih hangat.
Baca Juga: LG Bantu Mesin Cuci Self Service Berbasis Kartu ke Dinas Penaggulangan Kebakaran
Bangku di taman rumah tentunya memiliki bentuk dan material yang berbeda dengan bangku di taman kota.
Bangku di area umum sangat jarang menggunakan material kayu, melainkan banyak menggunakan material besi, beton, dan batu pahat yang dicor pada paving block.
Sedangkan untuk bangku taman di rumah, bahan yang berasal dari kayu, misalnya akar kayu, bisa Anda gunakan.
Bentuk dan tekstur asli dari kayu ini juga memberikan tampilan yang menarik.
Agar awet, sebaiknya kayu diberi pelindung.
(*)