Perhatikan Jarak Antara TV dan Tempat Duduk, Simak Do & Don’t di Ruang Keluarga

LaporanTabloidRUMAHEdisi 213

IDEAonline -Diana Nasir, desainer interior, mengatakan ruang keluarga adalah inti sebuah rumah karena di sanalah semua anggota keluarga berkumpul.

Karena merupakan ruang utama, ruang ini sebaiknya mendapat luasan yang cukup, bahkan sebaiknya dibuat paling luas dibandingkan ruang lainnya di dalam rumah.

Ternyata ada beberapa hal yang tidak boleh ada di ruang keluarga dan yang harus ada.

1. Menggunakan sofa/tempat duduk yang ergonomis.

2. Memperhatikan jarak pandang ideal antara TV dan tempat duduk.

3. Menentukanfocal pointuntuk diolah lebih lanjut. Umumnyafocal pointdi ruang keluarga adalah tempat TV.

4. Meletakkan tempat duduk dengan benar sehingga setiap anggota keluarga dapat saling menatap dan berkomunikasi tanpa terhalang pandangannya.

Don’t

1. Menggunakan furnitur berujung tajam, terutama jika ruangan sempit dan jika ada anggota keluarga yang masih kecil.

2. Memilih sofa berwarna putih karena dapat menyebabkan orang takut untuk duduk di sana.

3. Menggunakan kursi yang formal karena menyebabkan anggota keluarga yang berada di sana menjadi tidak rileks dan kurang nyaman.

4. Memaksa memasukkan furnitur yang tidak dibutuhkan karena hanya akan “membuang” ruang.

4. Menggunakan warna-warna dingin karena akan mengurangi rasa hangat di ruang keluarga.

Perlukah TV?

Banyakyang menentang keberadaan TV di ruang keluarga, dengan alasan TV akan membuat anggota keluarga sibuk menonton dan tidak berinteraksi satu sama lainnya.

Namun desainer interior Diana Nasir berpendapat sebaliknya.

Menurutnya, keberadaan TV di ruang keluarga membuat orangtua dapat mengawasai anaknya saat menonton TV.

Perhatikan Jarak Pandang

Senada dengan Diana, Tony Sofian juga tidak menentang keberadaan TV di ruang keluarga.

TV malah bisa menjadifocal pointdan fokus pandangan.

Yang harus diperhatikan adalah peletakan TV.