Breastfeeding Area hingga Ruang Bermain Anak Bisa Dibuat Makin Nyaman! Ini Inspirasinya

Majalah IDEA 149

IDEAonline - Teori tabularasa dari John Locke dan Francis Bacon selalu mengingatkan kita bahwa anak yang baru lahir dapat diumpamakan sebagai sehelai kertas putih, kosong, belum berisi.

Baca Juga: Mau Siapkan Kamar Anak 13 Tahun? Konsep Pengambangan Ini Paling Cocok

Yang akan mengisinya ditentukan oleh apa yang ditemui sang anak dalam perjalanan hidupnya nanti.

Sebagai orangtua, Anda tentu ingin memastikan bahwa isi kertas sang anak adalah yang terbaik.

Properti Hayfa Adhisatya Desain KUSA Design, SEMARANG

Ciptakan Dunia dalam Kamar - kamar anak

Maka, tidak ada salahnya bila Anda memberikan fasilitas terbaik yang dapat menunjang tumbuh kembang sang buah hati.

KUSA Design asal Semarang menyadari betul hal ini.

Untuk mengapresiasi masa tumbuh kembang si kecil, KUSA Design kemudian mengusung konsep “my little world” untuk kamar anak klien mereka, Hayfa Adhisatya.

Sebuah shared room multifasilitas didesain untuk kedua anak Hayfa, Tishya dan Fashya.

Konsep “my little world” kemudian diwujudkan dalam berbagai jenis area yang mendukung aktivitas Tishya dan Fashya sehingga kamar benar-benar terasa seperti dunia kecil bagi mereka.

Baca Juga: Gunakan Tanaman Sebagai Peredam Suara di Ruangan, Ini Inspirasi Huniannya!

Properti Hayfa Adhisatya Desain KUSA Design, SEMARANG

Ciptakan Dunia dalam Kamar - kamar anak

Area belajar, bermain, dan tidur terdapat dalam kamar ini.

Kamar multifasilitas dengan luas kurang lebih 42 m2 ini dibagi menjadi 2, area private dan non-private.

Area non-private diletakkan tepat setelah pintu masuk.

Area ini untuk kegiatan belajar dan bermain.

Baca Juga: Mudah, Simak Cara Buat Taman Belakang Rumah Ideal untuk Bermain Anak!

Properti Hayfa Adhisatya Desain KUSA Design, SEMARANG

Ciptakan Dunia dalam Kamar - kamar anak

Sementara itu, area private diletakkan di bagian dalam dan dipisahkan dengan partisi kayu bercat putih.

Baca Juga: Asal Taruh Lampu, Ruang Tak Cantik, Ini Cara Benar Arahkan Cahaya (2)

Area ini digunakan untuk area tidur, baby tafel, breastfeeding, sekaligus area menonton TV.

Meski terpisahkan oleh partisi, kedua area ini tetap terasa menyatu berkat warna pada ceiling yang dibuat sama, yakni putih bersih.

Selain warna putih pada ceiling, warna lain yang mendominasi dalam kamar ini adalah warna peach.

Warna ini memang sengaja ditonjolkan karena merupakan warna favorit sang pemilik.

Di luar warna peach, ada pula warna-warna cerah, seperti hijau, biru, merah muda, dan oranye. D

engan keberadaan warna yang beragam, Tishya dan Fashya diharapkan mampu mengasah kreativitas mereka dengan lebih baik.

Properti Hayfa Adhisatya Desain KUSA Design, SEMARANG

Ciptakan Dunia dalam Kamar - kamar anak

Untuk memberikan sentuhan feminin, gaya shabby chic diberikan di salah satu sudut kamar, yakni di area baby tafel dan breastfeeding.

Baca Juga: Apa Benar Bila Pintu Utama Dapur Saling Berhadapan Akibatkan Masa Depan Buruk? Ini Kata Feng Shui!

Ini dapat dilihat lewat area dinding yang dibagi menjadi panel-panel.

Tak hanya itu, furnitur-furnitur dalam area ini juga memiliki lekuk klasik yang khas serta warna putih yang merupakan warna ikonik shabby chic.

(*)