3. Lampu lantai, dipasang di area lantai.
Lampu jenis ini berfungsi untuk menonjolkan area lantai dan menciptakan “jalan cahaya” yang dapat membantu orang lewat di sebuah ruangan yang gelap atau remang-remang.
Di rumah tinggal, lampu ini dipasang di area tangga.
Fungsinya sebagai pencipta aksen di ruangan, membuat lampu ini kebanyakan berwarna kekuningan.
4. Lampu berdiri, berbeda dengan 3 jenis lampu sebelumnya, tidak menempel di dalam ruangan.
Sebaliknya, lampu jenis ini, atau yang dikenal juga dengan standing lamp, memiliki kaki penyangga yang membuatnya dapat berdiri sendiri di sudut ruangan yang kurang mendapat cahaya, dan bisa dipindah-pindahkan dengan mudah.
Desainnya yang beragam membuat lampu ini cocok dijadikan aksesori cantik untuk ruangan.
Selain itu ada juga lampu meja (table lamp) yang ukurannya lebih rendah dan kecil.
Lampu jenis ini digunakan untuk mengakomodasi kegiatan tertentu, misalnya membaca, atau menjadi aksesori ruangan.
Letaknya beragam, bisa di sebelah sofa di ruang keluarga, bisa di atas meja konsol di kamar tidur, atau di atas meja kerja.