Follow Us

Ternyata Hadirkan Taman Vertikal Bisa Semudah Ini! Intip Caranya!

Fatur Rohman - Selasa, 20 Agustus 2019 | 10:00
ilustrasi
iDEA

ilustrasi

Laporan Tabloid RUMAH Edisi 214

Mata siapa tak menjadi segar ketika melihat sebidang dinding berbalut tanaman menghijau? Menurut studi University of Seville, Spanyol, selain menyejukkan mata, dinding yang ditumbuhi tanaman terbukti dapat mengurangi suhu ruang di balik dinding tersebut sebesar 10°C.

Dinding berlapis tanaman inilah yang disebut sebagai greenwall, yang termasuk ke dalam vertical garden.

Baca Juga: Sempat Jadi Dosen hingga Sukses Jadi Arsitek, Begini Isi Rumah Botol Milik Ridwan Kamil yang Miliki Kekayaan Capai Rp12 Miliar

Dinding hijau pada dasarnya dibuat dengan menanam tanaman secara vertikal, dengan menjadikan dinding tersebut sebagai media tanamnya.

ilustrasi
inspirationnotebook

ilustrasi

Upaya ini merupakan salah satu solusi untuk menghijaukan area dengan lahan terbatas, di mana menanam secara horizontal tidak lagi memungkinkan.

Lebih Terjangkau

Walaupun banyak manfaatnya, dinding hijau masih langka ditemui.

Pasalnya, menanam pada dinding membutuhkan teknik tertentu. Ketersediaan perangkat tanamnya pun masih terbatas dan harganya cukup mahal.

Hanya gedung-gedung yang mengaplikasikan taman vertikal ini pada dindingnya.

Melihat kendala ini, dikenalkanlah teknik tanam secara vertikal dengan alat dan bahan yang sederhana.

ilustrasi
drexelgsa.org

ilustrasi

Salah satunya ada di Godong Ijo, sebuah nurseri di kawasan Sawangan, Depok.

Dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan sistem yang tidak rumit, harga dinding hijau ini pun menjadi lebih terjangkau.

Baca Juga: Fakta Perceraian: Goo Hye Sun Sering Kali Menyendiri Bersama Hewan Peliharaanya ke Studio Ini

Sistem Sederhana

Pada intinya, sistem sederhana ini menggantikan modul plastik buatan pabrik, demikian Tri Susilaningsih, Supervisor Produksi Godong Ijo, menerangkan.

Di sini digunakan lembaran glasswool yang dilengkapi kantong-kantong sebagai tempat tumbuhnya tanaman.

Lembaran ini kemudian dipasang ke dinding dengan rangka besi bercat atau baja ringan.

Karena lembaran glasswool ini relatif ringan, rangka yang dibutuhkan pun cukup yang sederhana.

Ke dalam kantong-kantong pada glasswool lalu diselipkan tanaman yang dikehendaki.

Agar pertumbuhannya bagus, pastikan tanaman yang digunakan sudah memiliki akar yang cukup banyak.

Baca Juga: Menjadi Instruktur Yoga hingga Lakoni Presenter, Total Kekayaan Anjasmara Capai Rp20 Miliar, Intip Hunian Hasil Kerja Kerasnya!

Sebelum diletakkan di kantong, terlebih dulu tanaman dibalut dengan rockwool yang direndam cairan perangsang akar.

Setelah tanaman dimasukkan ke dalam kantong, selanjutnya dilakukan perawatan seperti biasa.

Selain penyiraman, lakukan pula pemangkasan daun-daun yang tua agar dinding ini tetap hijau.

Tambahkan pupuk saat penyiraman agar tanaman tumbuh subur dan menutup rapat media dasarnya.

Jenis Tanaman

Menurut Susi, banyak sekali tanaman yang dapat ditanam pada dinding hijau, terutama yang menyemak atau merambat.

Yang harus diperhatikan adalah kesesuaian tanaman dengan peletakan dinding hijau ini.

Jika terpapar sinar matahari penuh, pilihlah tanaman penyuka matahari.

Sebaliknya, jika dinding hijau ini diletakkan di tempat teduh, bahkan di dalam ruang, pilihlah tanaman yang hanya membutuhkan sedikit cahaya matahari.

Beberapa jenis tanaman yang dapat digunakan antara lain sirih-sirihan, begonia, dracaena, polisias, epiprenum, serta peperomia.

Jenis bromelia dan kriptantus juga cantik ditanam secara vertikal.

Dengan mengatur jenis tanaman berdasarkan bentuk dan warnanya, Anda dapat menciptakan lukisan dari tanaman!

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest