Follow Us

Foto Fasad MCD di Malaysia Jadi Viral karena Penulisannya, Ada Apa dengan Resto Mcdonald's di Sana?

IDEAonline - Kamis, 22 Agustus 2019 | 19:00
Salah satu restoran McDonald's di Malaysia ganti nama menjadi 'Mekdi'
New Straits Times

Salah satu restoran McDonald's di Malaysia ganti nama menjadi 'Mekdi'

"Sebagai sebagai bentuk penghargaan atas dukungan berkelanjutan yang diberikan masyarakat Malaysia, kami telah memutuskan untuk menggunakan nama akrab 'Mekdi', yang kini identik dengan merek kami," ujar wakil presiden sekaligus kepala pemasaran McDonald's Malaysia, Melati Abdul Hai, dikutip New Straits Times.

Selain mengubah namanya menjadi lebih "Malaysia", dalam rangka merayakan Bulan Merdeka, yakni bulan kemerdekaan Malaysia, McDonald's di negara itu juga memperkenalkan menu lokal, yakni nasi lemak.

Baca Juga: Mewah!! Begini Tampilan Rumah Terakhir Milik King of Pop Semasa Hidup

Nasi lemak versi McDonald's Malaysia ini dengan cepat menjadi salah satu menu favorit yang banyak dipesan warga Malaysia.

Nasi lemak adalah hidangan nasi beraroma yang dimasak dengan santan dan disajikan dengan ikan teri, irisan mentimun, telur goreng, dan sambal pedas.

Tak hanya itu, McDonald's Malaysia, melalui situsnya mengumumkan telah memulai petisi online untuk mengakui nasi lemak sebagai hidangan nasional Malaysia.

Petisi McDonald's Malaysia untuk menjadikan Nasi Lemak sebagai hidangan nasional
McDonald's Malaysia

Petisi McDonald's Malaysia untuk menjadikan Nasi Lemak sebagai hidangan nasional

Petisi tersebut dilakukan setelah menyadari bahwa hidangan nasi lemak sangat populer di antara warga Malaysia.

Baca Juga: Ingin Buat Rumah Terlihat Mewah dan Elegan? Material Beludru Bisa Jadi Pilihan

Petisi itu menargetkan untuk mendapat satu juta tanda tangan sebelum perayaan Hari Malaysia, yakni hari berdirinya negara Malaysia yang akan diperingati pada 16 September mendatang.

Malaysia mendapatkan kemerdekaannya dari Inggris pada 31 Agustus 1957 dengan cara yang sangat damai melalui jalur dialog. Malaysia awalnya merdeka dengan nama Malaya.

Pada hari itu, Perdana Menteri Malaya yang pertama Allahyarham Tunku Abdul Rahman dengan bangga menyatakan kemerdekaan negara itu dengan meneriakkan kata "Merdeka" sebanyak tujuh kali di Stadion Merdeka.

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest