:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/08/28/659430346.jpg)
Kesan Alami pada Taman Vertikal
Sedangkan konsep alami seperti ini akan lebih mudah karena low maintenance,” jelas Andrew Sucandra, arsitek lanskap vertical garden ini.
Komposisi jenis tanamannya pun lebih beragam.
Ada sekitar lebih dari 15 jenis tanaman pada green wall tersebut.
Antara lain pakis, bromelia, dan philodendron. Ini juga dimaksudkan untuk memunculkan kesan natural.
“Kalau hanya satu jenis tidak akan nampak natural,” tambah Andrew.
Agar menambah tampilan natural, batuan andesit yang di-coating dengan warna hitam dan batuan paras kebumen dipilih untuk melapisi dinding di sekitar taman vertikal.
Kesan Alami pada Taman Vertikal
Vertical garden ini bersebelahan langsung dengan ruang keluarga.
Baca Juga: Mengepel dengan Air Hangat Dipercaya Lebih Efektif Membunuh Kuman!
Agar taman ini dapat dinikmati langsung dari dalam rumah, antara interior dan ekterior dibatasi oleh dinding kaca transparan.
Oniks bercahaya
:blur(7):quality(50)/photo/2024/04/24/whatsapp-image-2024-04-22-at-17-20240424014134.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/14/whatsapp-image-2024-03-14-at-15-20240314055300.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/13/bluesjpg-20240313022624.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/19/indolinen-1jpg-20240319110929.jpg)