Follow Us

Liburan Rame-rame ke Sydney Lebih Hemat Nginap di Hotel Berkonsep Serviced Apartment, Ini Alasannya

Johanna Erly Widyartanti - Minggu, 01 September 2019 | 11:00
Kamar hotel dilengkapi aneka peranti masak dan binatu.
Dok. Crown

Kamar hotel dilengkapi aneka peranti masak dan binatu.

Meski ada beberapa tipe kamar, namun, sesuai komitmen memberi pengalaman kemewahan bagi para tamu maka masing-masing suite apartemen berukuran besar dan memiliki finishing interior yang tak lekang oleh waktu.

Di sini disediakan perlengkapan seperti mesin kopi dan peranti memasak dan makan lainnya, perlengkapan mandi dan produk perawatan rambut, fasilitas Wi-Fi gratis, binatu, dan mini bar yang telah diisi.

Istimewanya, pengunjung diberi opsi khusus untuk memilih tingkat kekerasan kasur yang bisa diatur sesuai keinginan.

Dirancang oleh arsitek terkenal global Koichi Takada, menara hunian setinggi 25 lantai ini, memberikan perbedaan yang mencolok di jantung kawasan CBD Sydney di 300 Kent Street, dengan lengkungan khas dan tumpukan batu bata yang menarik perhatian.

Dua menara kaca dan baja yang menjulang ke cakrawala Sydney.

Baca Juga: Arsitek Jepang Ini Bakal Mulai Debutnya di Indonesia, Intip Karya Terbarunya di Sydney

Kolam renang di dalam ruangan setara fasilitas hotel bintang lima.
Dok. Crown

Kolam renang di dalam ruangan setara fasilitas hotel bintang lima.

SKYE Suites Sydney yang baru dibuka Oktober 2018 lalu ini, terintegrasi dengan menara hunian Arc by Crown Group yang terletak di Kent Street, Sydney.

Arc by Crown Group berhasil memenangkan penghargaan sebagai Best Condo Development in Asia pada saat acara penghargaan Asia Property Awards 2018 pada bulan November lalu.

Terlepas dari kemewahan hotel berkonsep serviced apartment ini, lokasi hotel juga memiliki keistimewaan tersendiri.

Skittle Lane yang merupakan laneway yang bersejarah yang dibangun pada 1800-an.

Menikmati proses peremajaan tanpa menanggalkan sisi sejarahnya, Skittle Lane sekarang menjadi lokasi bagi restoran-restoran dan gerai ritel baru serta karya seni publik baru setinggi 12 meter yang memukau.

Editor : Maulina Kadiranti

Latest