IDEAonline- Di sebuah desa yang terletak di kota Nagaoka, Jepang. Arsitek Takeru Shoji membangun Hara House.
Rumah yang berangka kayu tersebut, terlihat seperti rumah tanpa badan, atau hanya bagian atap saja.
Rumah yang berbentuk layaknya tenda tersebut, menjadi tempat tinggal dari satu pasangan suami istri dan dua anak mereka.
Baca Juga: Dikabarkan Dekat dengan Cut Syifa, Tilik Ruang Rumah Mewah Rizky Nazar yang Kedap Suara
Di dalam bangunan dengan ruang yang terbatas tersebut, aktivitas keluarga terlaksana dengan baik.
Arsitek Takeru Shoji memang sengaja membuat Hara House menjadi rumah tinggal ‘tidak lengkap’.
Dimana arsitek ingin mendobrak prinsip yang biasanya.
Dengan keberadaan rumah yang unik di desa tersebut, diharapkan bisa menjadi penggerak pembangunan di desa tersebut.
Pintu masuk dari rumah tersebut, terlihat seperti kita harus memasuki tenda terlebih dahulu.
Terlihat kecil, rumah tersebut memiliki tingkat dua dengan penggunakan konsep mezanin.
Baca Juga: Melihat Potensi dari Pembangunan Infrastruktur, Tilik Pipa PVC Terbaru Keluaran Rucika!
Cahaya alami, pada siang hari masuk melalui celah-celah segitiga yang ada di rumah tersebut.
Baca Juga: Aman Menggunakan Tangga, 5 Elemen Kurangi Risiko Ini Wajib Ada
Tidak hanya membiarkan cahaya alami masuk, sirkulasi udara dari rumah tersebut juga menjadi lebih lancar.
Dengan ruang yang terbatas, tentunya penggunaan dari ruang penyimpanan sangatlah di maksimalkan.
Masyarakat Jepang memiliki budaya Seiza, atau cara duduk tradisional Jepang.
Menikmati acara televisi sambil duduk bersama di lantai di rumah ini pasti amat menyenangkan IDEA Lovers.
Ruang yang luas bahkan bisa digunakan untuk beragam kegiatan.
Bagian kamar tidur yang ada di dalam rumah tersebut memang tidak mewah dan terlihat sederhana.
Baca Juga: Liburan Rame-rame ke Sydney Lebih Hemat Nginap di Hotel Berkonsep Serviced Apertment, Ini Alasannya
Namun, amat nyaman untuk menjadi tempat peristirahatan.
(*)