Kemudian, kelembapan di dalam rumah juga dapat muncul akibat perilaku penghuni rumah.
Kebiasaan buruk penghuni rumah dalam mencuci, mandi, memasak yang tidak memedulikan aliran udara dapat membuat kelembapan udara semakin terasa.
Selain itu, kerusakan pada instalasi air atau kebocoran pada atap yang tidak segera diperbaiki turut memberi andil dalam mengalirkan hawa lembap di dalam rumah.
Apa yang bisa kita lakukan?
Banyak hal sebenarnya yang bisa dilakukan dalam mengatasi masalah kelembapan udara di dalam rumah.
Namun Titus menekankan bahwa hal yang paling utama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi terlebih dulu penyebab utama munculnya kelembapan di dalam rumah.
“Periksalah apakah ventilasi dan bukaan di rumah Anda sudah memenuhi kriteria rumah sehat?
Kemudian periksa pula pergerakan arah anginnya, apakah sirkulasi udaranya sudah berjalan cukup baik?” ujar Titus.
“Karena kedua hal inilah kunci untuk mengusir hawa lembap dari rumah Anda,” lanjut Titus.
Perputaran udara yang baik, selain dapat memberikan kenyamanan, juga baik untuk kesehatan.
Karena dapat mengurangi uap air dalam udara yang berlebih dan memperbanyak jumlah oksigen pada ruang.
Dengan banyaknya bukaan dan sirkulasi udara yang baik di dalam rumah, udara segar dapat masuk dengan leluasa dan uap air di dalam ruangan dapat dibawa ke luar dari rumah.