Meminimalisasi Bahaya Polusi, Jangan Gunakan Bahan Murah, Ini Dia Caranya!

LaporanTabloidRUMAHEdisi 223

IDEAonline -Ada beberapa hal yang dapat Anda jadikan pegangan dalam meminimalisasi bahaya polusi yang diakibatkan oleh material bangunan yang dipakai.

Baca Juga:Gunakan Kantilever, Rumah Pinggir Pantai Ini Hadirkan Tampilan yang Mencengangkan

Ruang Makan dengan Jendela Besar

Jika Anda membangun rumah sendiri, langkah pertama yang harus Anda perhatikan adalah berkaitan dengan desain bukaan yang memungkinkan sirkulasi dan pencahayaan yang baik di dalam setiap ruang.

Sirkulasi udara dan pencahayaan akan membantu dalam mengusir berbagai macam bahaya.

Kedua, kenali material apa yang akan digunakan dalam proses pembangunan.

Jangan hanya berpatokan pada harga yang murah.

Kesehatan Anda dan keluarga dipertaruhkan.

Ketiga, seyogianya Anda menggunakan material yang ramah lingkungan dan menghindari pemakaian bahan-bahan sintesis.

Baca Juga:Jahat Sih, Tapi Coba dengan Cara Ini Yakin Semut dan Koloninya Mati Seketika!

TreeHugger

Ruangan harus memiliki jendela dan sirkulasi yang baik. Ruang yang ”bau jamur”, udaranya pengap dan berat, merupakan salah satu tanda tumbuhnya jamur di ruangan itu.

Keempat, yang tak kalah pentingya, rumah yang baru selesai dibangun sebaiknya tidak langsung dihuni sampai bahan-bahan penyelaras akhir, seperti cat dan pelitur, tidak lagi mengeluarkan bau yang menyengat.

Baca Juga:Pilih Cerai daripada Dipoligami, Mantan Istri Ray Sahetapy Kini Hidup Bergelimang Harta di Rumah Mewah

Jika Anda membeli rumah di pengembang, lihat juga siapakah pengembangnya, bagaimana kredibilitasnya—paling tidak dalam 10 tahun terakhir.

Mungkin Anda tidak bisa sepenuhnya menghindari bahaya material yang ada dalam rumah baru.

Tapi setidaknya Anda bisa mengurangi efek buruknya bagi Anda sekeluarga.

(*)