Selera berubah.
Tren rumah juga didukung oleh maraknya bahan bangunan yang baru dan beragam.
Alhasil, rumah yang sepuluh tahun lalu terlihat modern kini tampak ketinggalan zaman.
Jika dana mencukupi, pemilik rumah biasanya ingin mengganti tampilan rumahnya.
Renovasi ini sering dilakukan oleh pembeli rumah seken karena desain awal rumah barunya tidak memenuhi seleranya.
Baca Juga: Miliki Rumah Tidak Layak Huni? Pemerintah Akan Renovasi 175.000 Rumah Tahun 2020 Mendatang
Perawatan berkala.
Walaupun belum rusak tetapi ada bagian rumah yang sudah berumur, penggatian dengan material baru merupakan tindakan pencegahan yang bijaksana.
Ini lebih menghemat biaya dibanding dengan merenovasi yang sifatnya tiba-tiba dan darurat.
Apalagi saat ini teknologi pada bahan bangunan berkembang pesat dengan ketahanan material yang lebih baik.
Baca Juga: Merah Merona Ubah Kamar Lama Jadi Kamar Pengantin yang Hangat, Ini Ide Desainnya!