Selain itu, pemasangannya membutuhkan waktu lebih lama dan umumnya menimbulkan bau kimia dari hasil coating/finishing.
Jenis lantai kayu ini juga mempunyai tingkat muai susut yang tinggi, sehingga risiko lantai mengalami kerusakan juga semakin besar.
Terlebih di Indonesia yang merupakan negara tropis, di mana tingkat kelembapannya sangat tinggi.
Baca Juga: Terlalu Banyak Kayu Solid di Pasaran, Tilik 6 Jenis yang Moncer dan Karakternya!
Parket Engineered
Disebut (olahan) karena terbuat dari beberapa lembaran kayu solid yang sudah direkatkan melaluiproses pabrikasi.
Karena dibuat melalui proses pabrikasi, maka masalah-masalah umum yang sering terjadi pada kayu solid seperti penyusutan dan pembengkokan tidak terjadi.
Pengolahannya menggunakan sistem teknologi layer di mana lapisan-lapisan kayu dipasang dengan arah serat yang berlawanan antara lapisan satu dengan yang lainnya.
Dengan demikian muai susut kayu saling mengikat dan membuatnya menjadi lebih stabil.
Sebagai perlindungan, pada panel bagian paling atas diberi coating akrilik anti gores melalui proses UV Curing.
Hal ini membuat parket engineered lebih tahan terhadap goresan, antinoda, bebas debu, dengan permukaan yang lebih halus serta tidak mudah terbakar, hygienic, non allergy, tidak berbau, dan mudah dibersihkan.