Karpet ini hampir tidak memiliki bulu (mendekati botak) dan biasanya dibuat dari kain atau serat pisang yang dianyam.
Karena tipis, karpet ini tidak begitu nyaman diduduki sehingga ia lebih sering digunakan sebagai alas furnitur agar tidak bergesekan dengan lantai.
Untuk dekorasi, karpet ini lebih memunculkan kesan sederhana.
Artikel ini pernah tayang diTabloidRUMAHEdisi 220.
(*)