Pria itu bisa dipenjara hingga tiga tahun atau didenda maksimal 2.000 dollar Singapura karena vandalisme.
Seorang penerjemah Cina dipekerjakan untuk Seah untuk memberikan permohonanpengurangan hukuman.
Dia memohon hukuman ringan, mengatakan bahwa dia telah merawat adik laki-lakinya yang menganggur sejak ibu mereka meninggal.
Baca Juga: Atap Berlapis Kaca, Tak Sangka Resto di Bercelona Ini Berasal dari Tembok Bersejarah
Permohonannya, bagaimanapun, ditolak karena jaksa mengatakan tidak ada yang luar biasa tentang hal itu.
Terlepas dari itu, aksi Seah mencuri di kantor polisi tentunya mendapatkan perhatian publik.
Seahpasti punya nyali untuk melakukan itu.
Artikel ini pernah tayang di wiken.id dengan judulSuka dengan Desainnya dan Ingin Memasangnya di Toilet Rumah, Pria Ini Nekat Curi Keran Air dari Kantor Polisi
(*)