Di sini kita dibantu dengan ritme warna. Untuk memunculkan keindahan melalui pernak-pernik ini, sebagian besar elemen interior lainnya seperti dinding dan furnitur, dibiarkan terbalut dalam warna netral putih.
Baca Juga: Tidak Jadi Pengganggu Pemandangan, Kreasikan Tanggamu Jadi Seperti Ini!
Nah, barulah beberapa aksesori yang ada kita susun dalam ritme warna tertentu, misalnya kuning dan oranye.
Dengan menyebarkan pernak-pernik di dalam ruang, kita sesungguhnya mencoba mengikat ruangan tersebut dalam sebuah keindahan melalui kesatuan warna pada setiap unsur aksesori yang ada.
Ritme Melalui Warna dan Tekstur
Pada ritme berikut, yang relatif mudah dibaca mata dan pikiran kita adalah kesamaan warna dan tesktur yang diaplikasikan pada benda berbeda.
Pernah berfoto bersama teman dalam balutan seragam? Nah, nuansa kesatuannya akan sangat terasa meskipun wajah orang-orang yang berfoto berbeda-beda.
Baca Juga: Tidak Jadi Pengganggu Pemandangan, Kreasikan Tanggamu Jadi Seperti Ini!
Begitu juga dengan gambar berikut, warna oranye ada di mana-mana dan dalam bentuk maupun unsur berbeda. Namun, oranye pula yang menyatukan suasana dan memberi kesan indah pada ruang ini.
Artikel ini pernah tayang di TabloidRUMAHEdisi 221