Sebagai daya tarik, terdapat pola kotak acak yang terbentuk dari warna cokelat di antara dominan putih.
Kontras ini menciptakan sebuah keseimbangan yang nyaman dilihat.
Dengan permainan pola seperti ini, kehadiran lemari ini tidak terasa sebagai benda yang wajib ada, semata memenuhi fungsinya.
Baca Juga: Resmi Dibuka, Begini Tampilan Ruang Cendekia Multiguna Jakob Oetama di FISIP UI
Tempat penyimpanan ini lebih terasa sebagai bagian dari ruang yang menyatu dengan desain seluruh rumah.
(*)