Desain rumah menerapkan beberapa strategi pasif. Strukturnya terdiri dari kotak-kotak penanam beton.
Seluruh kotak dirancang dengan apik sehingga dapat menampung hingga 40 jenis tanaman.
Kotak-kotak yang juga berfungsi sebagai kebun urban ini merupakan representasi dari pemilik rumah yang menginginkan hunian dengan suasana pedesaan.
Baca Juga: Tak Harus Monokrom, Ini Warna Aman Lainnya di Ruang Bermain Anak!
Dalam merancang kotak-kotak ini, arsitek memanfaatkan bambu sebagai bekisting.
Cara ini umum digunakan saat membangun rumah tradisional. Interior rumah dirancang dengan warna putih yang menghiasi hampir seluruh dinding.
Pemanfaatan bahan bambu dinilai mampu memberikan tekstur alami pada fasad rumah.
Selain itu, penggunaan bambu sebagai pelengkap tekstur juga dinggap lebih ramah lingkungan sekaligus murah dalam perawatan.
Baca Juga: Harga Semakin Melonjak, Rumah Tempat Bunuh Diri Kurt Cobain Dipasarkan Hingga Rp 106 Miliar
Selain itu, fasad bangunan juga menampilkan warna alami beton yang terlihat kontras dengan tanaman tropis yang ditempatkan.
Sementara lantai dasar dibuat terbuka.