Follow Us

Rumah Tumbuh Berkonsep Kubisme dengan Gaya Modern Kontemporer

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 10 Oktober 2019 | 13:30
Konsep open layout mengakomodasi kesukaan pemilik rumah berkumpul dengan kerabat.
Foto Fernando Gomulya Arsitek Delution

Konsep open layout mengakomodasi kesukaan pemilik rumah berkumpul dengan kerabat.

Bentuk ruang square yang ada, akhirnya saling berhadapan dan membuat rumah ini harus memiliki bukaan besar untuk mendapatkan sirkulasi udara yang baik.

Bentuk bukaan pun di-setting untuk memiliki bentuk square menyesuaikan bentuk ruangan.

Setiap sudut rumah mendapatkan view ke arah luar.
Foto Fernando Gomulya Arsitek Delution

Setiap sudut rumah mendapatkan view ke arah luar.

Sebagai penunjang konsep modern kontemporer, dihadirkan nuansa monokrom dengan sentuhan colour scheme yang tak hanya menggunakan satu warna saja.

Dipilihlah perpaduan dua warna yang dapat membangun nuansa monokrom, yaitu nuansa warna putih dan abu-abu tua.

Baca Juga: Cocok di Daerah Tropis, Tilik Inspirasi Rumah dengan Arsiran hingga Ventilasi Silang

Baca Juga: Seluas 2 Hektar, Mantan Pelawak Kawakan Ini Beberkan Hunian Khas Betawi Miliknya, Terkuak Ada Makam di Dalam Rumahnya!

Nuansa monokrom dibangun di seluruh bagian rumah.
Foto Fernando Gomulya Arsitek Delution

Nuansa monokrom dibangun di seluruh bagian rumah.

Hal yang menarik dari rencana sang pemilik terhadap rumahnya adalah, meski memiliki area yang cukup luas, pemilik tak ingin menghabiskan seluruh bagian lahan untuk didirikan bangunan.

Pemilik tetap ingin memiliki rumah yang ukurannya tidak terlalu besar, dan menjadikan sisa lahan sebagai future plan pembangunan.

Setelah berjalannya waktu, nantinya pemilik ingin rumah yang tadinya hanya digunakan sebagai rumah untuk bersinggah, menjadi rumah tinggal utama yang layak untuk kapasitas satu keluarga.

Gaya kontemporer menjadi ciri khas monobox house ini.
Foto Fernando Gomulya Arsitek Delution

Gaya kontemporer menjadi ciri khas monobox house ini.

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest