Indonesia Jadi Negara Rawan Bencana, Ini Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Badai Menyerang Hunian Kita

IDEAonline - Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan BBC Indonesia, Yusuf Arifin, menduduki peringkat tertinggi untuk ancaman bahaya tsunami, tanah longsor, dan gunung berapi.

Baca Juga: Pogram TV-nya Berhenti Tayang, Ternyata Sarah Sechan Telah Mulai Hidup Baru, Ini Hunian Miliknya di Singapura!

Sutopo menambahkan Indonesia juga menduduki peringkat tiga untuk ancaman gempa serta enam untuk banjir.

Namun dibandingkan negara-nehara lain tsunami memang merupakan ancaman yang paling mengkhawatirkan, ''dengan jumlah penduduk yang terpapar atau memiliki risiko tertinggi terhadap bencana sekitar 5,4 juta orang,'' tambah Sutopo.

Sebenarnya bagi Indonesia ancaman yang lebih besar justru datang dari gempa bumi yang mengancam sekitar 11 juta penduduk serta banjir yang mengancam setidaknya 1 juta penduduk.

Tapi, tentunya kita bisa menyiapkan langkah-langkah praktis sebelum hal buruk itu terjadi.

Biasanya, para arsitek akan mendesain atau merancang sebuah rumah yang bisa bertahan menghadapi cuaca buruk, terutama di daerah rawan bencana.

The Verge

Rumah anti badai

Walaupun demikian, kita sebagai pemiliki rumah juga perlu memperhatikan langkah-langkah mudah dan praktis untuk menghadapi serangan badai, berikut tipsnya.

1. Periksa dan Perbaiki

Jika kalian sudah mengetahui tentang peringatan cuaca dan ada potensi akan datangnya badai, maka hal pertama yang harus kalian lakukan adalah keluar dan periksa keadaan umum rumah kalian.

Seperti mencari atap-atap yang bocor, jendela-jendela yang pecah atau retak, dan pintu-pintu yang tipis, lalu lakukan apapun yang bisa kalian lakukan untuk menutup atau menyumbat celah dan lubang tersebut.