Follow Us

Tak hanya Desain, Pola Hidup Ini Bikin Rumah Mungil Nyaman Ditinggali

Johanna Erly Widyartanti - Kamis, 24 Oktober 2019 | 14:00
Pilihan perabot dan cara menempatkan harus memanfaatkan setiap jengkal ruang.
FOTO ABDUL HAKIM SANTOSO

Pilihan perabot dan cara menempatkan harus memanfaatkan setiap jengkal ruang.

Hal ini bukan berarti ruangan akan penuh luar biasa.

Namun, dengan pertimbangan dari berbagai sisi menggunakan konsep micro living, maka sisa-sisa ruang yang ada akan dimaksimalkan penggunaannya dengan cara yang baik, indah, dan tetap nyaman ditinggali.

Pertimbangan lain yang penting untuk diterapkan pada rumah mungil yang berkonsep micro living adalah pengudaraan, pencahayaan, kesehatan dan kebersihan, serta keamanan dan keselamatan.

Ruang yang terbatas bukan alasan untuk mengorbankan kenyamanan.

Peran konsultan desain arsitektur dan interior, di sini sangat besar untuk mewujudkan ruangan yang berfungsi baik dan nyaman bagi penghuni.

Penyesuaian Gaya Hidup

Tak cukup dengan mencermati desain, memiliki rumah mungil (rumah dengan ukuran lahan kecil) harus diikuti dengan pola hidup yang memengaruhi cara bertinggal, yang mestinya harus menyesuaikan luas ruang yang tersedia.

Baca Juga: Bosan Furnitur Bahan Kayu & Berlapis Kain? Pakai Saja Kulit Sintetis!

Pola hidup dan cara bertinggal tidak konsumtif agar ruang tak makin sesak.
KOLEKSI IKEA

Pola hidup dan cara bertinggal tidak konsumtif agar ruang tak makin sesak.

Sebenarnya bukannya suatu tuntutan khusus yang harus begini begitu, jadi banyak keterbatasan.

Hanya, tinggal di rumah berukuran kecil akan memaksa penghuninya tidak konsumsif.

Saat beli baju, agar lemarinya cukup harus menyingkirkan baju lamanya, tak mungkin menambah lemari baru karena space-nya sudah tidak ada.

Editor : iDEA

Baca Lainnya

Latest