Jenis penutup yang umumnya digunakan adalah tempered glass, polikarbonat atau fiberglass. Motifnya pun tidak hanya bening polos.
Beberapa produsen memberikan warna atau gambar tertentu pada kaca yang turut menentukan besaran cahaya yang masuk ke dalam ruangan.
Sesuaikan dengan Iklim
Terlepas dari kelebihannya dalam melimpahkan cahaya dan pemandangan langit, pemilik rumah di negara dengan iklim tropis harus lebih berhati-hati dalam mengaplikasikan skylight.
Baca Juga: Ini Cara Akali Teras yang Kotor Karena Hujan dan Panas Saat Kemarau
Menurut Ferry Gunawan, arsitek, skylight lebih baik menggunakan 2 lapis kaca dengan ruang hampa udara di bagian tengahnya.
“Fungsinya adalah mencegah agar radiasi infra merah dan hawa panas dari matahari tidak tertahan di dalam rumah,” ujar Ferry.
Yang terpenting, aplikasi skylight harus diiringi dengan pertimbangan yang matang agar fungsinya tidak berbalik merugikan kesahatan pemilik rumah.
(*)