Follow Us

Ini Cara Akali Teras yang Kotor Karena Hujan dan Panas Saat Kemarau

Fatur Rohman - Rabu, 30 Oktober 2019 | 14:10
Bingung Kreasikan Taman Rumahmu, Gunakan Konsep Taman Terasering!
ccirenos

Bingung Kreasikan Taman Rumahmu, Gunakan Konsep Taman Terasering!

IDEAOnline- Tugas teras pada kenyataannya tidak terbatas secara fisik saja.

Fungsinya ikut berubah seiring kebiasaan berumah yang juga berubah.

Karena sudah terasa sebagai ruang tersendiri, teras dimanfaatkan sebagai tempat duduk-duduk.

Suasana ruang luar yang kental menjadikan area ini bersifat lebih santai.

Anggapan teras sebagai tempat bersantai kini sedikit beralih.

Baca Juga: Sering Diletakan di Kamar Mandi, Ternyata Tanaman Ini Dapat Obati Sakit Kepala dan Disegani oleh Suku Aborigin

Kegiatan menerima tamu yang dulu umum dilakukan di ruang tamu, kini beralih ke teras.

Sementara ruang-ruang dalam lebih baik dimanfaatkan untuk kebutuhan lain yang lebih penting.

Dengan perubahan (dan penambahan) fungsi ini, teras menjadi bagian yang bukan sekadar perlu ada.

Bisa Menikmati Pemandangan Alam di Teras Rumah
Houlihan Lawrence/HouseBeautiful

Bisa Menikmati Pemandangan Alam di Teras Rumah

Sebagai ruang tamu atau ruang bersantai, teras harus dibuat nyaman.

Pengolahan bentuk yang menarik lewat pemilihan furnitur dan material juga akan memengaruhi wajah depan yang menjadi kebanggaan pemilik rumah.

Teras yang indah, tentunya akan membuat tampilan rumah Anda juga indah.

Atasi Masalah pada Teras

Karena fungsi teras yang tidak sekadar sebagai area peralihan, namun juga sebagai tempat menerima tamu, teras harus dijaga agar dapat mewakili citra pemilik rumah.

Baca Juga: Minilik Kembali Kamar Tempat Model PA Ditangkap, Ada Celana Dalam hingga Kondom Bekas, Tarifnya Hingga Rp 2 Jutaan

Sebagai area yang terletak di luar rumah, beberapa masalah kerap hinggap, terutama yang berkaitan dengan cuaca.

Sebelum teras berhias, masalah-masalah yang ada harus diatasi lebih dulu.

Inilah beberapa masalah yang biasa dialami teras beserta solusinya.

Masalah

Lantai teras kotor saat hujan.

Solusi

Masalah ini biasanya disebabkan oleh air hujan yang jatuh ke tanah, lalu cipratannya yang membawa serta tanah, mengenai lantai teras.

Taburkan batu koral di tanah sekeliling lantai teras, terutama di tempat jatuhnya air dari teritisan atap. Sebelumnya, lapisi tanah dengan ijuk sebagai alas batu koral.

Lapisan ini akan meredam jatuhnya air dan menghindari tanah ikut terangkat.

Masalah

Ketika hujan, apalagi disertai angin, area teras ikut basah.

Solusi

Baca Juga: Pebisnis Sekaligus Artis Ini Miliki Alat Kamar Mandi Seharga Puluhan Juta di Rumah Mewahnya, Tangganya Saja dari Marmer!

Tampias hujan antara lain disebabkan karena kurang lebarnya teritisan, atau langit-langit teras terlalu tinggi. Mengubah bentuk teritisan tentu sulit.

Cara mengurangi tampias dengan instan, tambahkan kerai yang dapat digulung. Material bambu merupakan alternatif yang murah, tetapi kurang tahan lama.

Material terpal dapat menjadi pilihan berikutnya.

Masalah

Teras terasa panas dan silau ketika sore.

Kurangi Terkena Sinar Matahari
pinterest.com

Kurangi Terkena Sinar Matahari

Solusi

Rumah yang menghadap barat biasa mengalami masalah ini.

Baca Juga: Indonesia Property Expo 2019, Berpenghasilan Rendah Bisa Beli Rumah di 55 Lokasi Pilihan

Matahari yang rendah akan membuat sinarnya menyorot sampai ke dalam teras. Bersantai tak lagi mengasyikan. Penambahan kisi-kisi dapat membantu mengurangi silau.

Tanaman merambat juga dapat berfungsi sebagai peredam panas jika ditanam di muka teras.

Aturlah rambatannya agar tidak terlalu rapat sehingga menghalangi udara yang berembus.

(*)

Editor : Maulina Kadiranti

Baca Lainnya

Latest