2.Pilih tanaman yang toleran terhadap panas, kekeringan, dan radiasi matahari. Hindari menggunakan tanaman hias berdaun indah yang menyukai naungan seperti aglaonema, begonia, atau anthurium.
3. Berkaitan dengan masalah angin kencang, hindari penanaman tanaman berdaun lebar, seperti pisang hias. Pilih hijauan dengan percabangan tidak getas.
4.Jangan menggunakan tanaman berukuran ekstra besar. Selain sulit diangkut saat proses penanaman, tanaman besar cenderung memiliki penyebaran akar luas dan kuat.
5. Usahakan menggunakan tanaman lokal atau jenis tanaman yang sudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir biaya penanaman dan pemeliharaan. Selain itu, pilih tanaman yang mudah perawatannya.
6. Hindari tanaman berbatang duri atau fisik tanaman yang dapat membuat ketidaknyamanan pengguna.
Baca Juga: Atap Bulat Paling Ideal Sulit Diaplikasikan, Ganti dengan 5 Bentuk Ini
Bak Tanaman, Solusi Praktis
Walaupun pengerjaan lapisan waterproofing telah dilakukan, masalah kebocoran mungkin saja terjadi di kemudian waktu.
Apalagi lapisan kedap air mengalami penurunan kualitas akibat kelembapan terlampu tinggi dan perubahan suhu siang malam yang cukup ekstrem.
Oleh karena itu, penanaman tanaman dengan menggunakan wadah kedap air, baik permanen atau portable bisa menjadi pilihan.