Bisa permanen maupun non permanen. Seperti pada area teras yang memiliki luasan 3 m x 3 m ini.
Area teras memang sengaja diperluas oleh pemiliknya untuk menghadirkan ruang tambahan berupa area duduk permanen yang bentuknya mengikuti sudut teras.
Bentuk L ini bisa berfungsi sebagai pembatas antara area teras dengan halaman di luar bangunan rumah.
Pada area duduk ini, kondisi teras tidak ternaungi oleh atap yang solid.
Untuk menaungi area duduk di teras yang bisa disebut teras luar ini, dibuatlah sebuah rangka besi yang dapat merambatkan tanaman.
Selain dapat meneduhkan area teras, cahaya matahari tetap dapat masuk melalui celah-celahnya.
Tanaman merambat ini juga dapat menjadi “bingkai” yang menghiasi area teras.
Selain itu pula, fungsi tambahan lainnya juga bisa diletakkan di sekitar pinggir area teras.
Dengan memanfaatkan area yang berbatasan langsung dengan area garasi mobil ini, dapat muncul sebuah area terapi refleksi untuk kaki.
Tambahan
Batu koral kecil dapat disusun secara vertikal, sehingga sisi bebatuan yang memiliki bidang lebih tipis berada di permukaan lantai.
Sisi yang memiliki sudut dan lebih tajam ini, dapat menjadi sarana refleksi kaki yang baik untuk kesehatan.